Dirut Telkomsel Ungkap Investasi Rp 2,1 Triliun ke Gojek
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 17 November 2020 10:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengumumkan investasinya ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) senilai US$150 juta.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro membenarkan realisasi investasi Telkomsel ke Gojek. Kesepakatan keduanya telah terjadi, Senin kemarin 16 November 2020. Adapun nilai investasi yang digelontorkan Telkomsel ke Gojek senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun.
“Betul mas, perjanjian sudah ditandatangani kemarin,” kata Setyanto kepada Bisnis.com, Selasa 17 November 2020.
Sekadar catatan, Gojek terakhir memperoleh pendanaan pada Juni 2020 lalu dari Google, Tencent, Facebook dan Paypal.
Pada Maret 2020, Gojek sempat mendapat pendanaan seri F senilai US$1,2 miliar, saat itu pendanaan dipimpin oleh Mitsubishi Corporation, Mitsubishi Motors, Mitsubishi UFJ Financial Group, dan Visa. Pendanaan tersebut dimanfaatkan untuk mendorong digitalisasi UMKM di Tanah Air.
Adapun Telkomsel pada kuartal III/2020 tercatat mengantongi pendapatan senilai Rp21,12 triliun dengan jumlah pelanggan sekitar 170 juta.
<!--more-->
Sebelumnya,dikabarkan dari investasi Gojek akan mendapatkan keuntungan dari banyaknya pelanggan Telkomsel dan Telkomsel dapat memanfaatkan ekosistem gojek jika kesepakatan terwujud.
Namun, Setyanto belum menjelaskan tujuan dari investasi Telkomsel hingga berita ini diturunkan.
Baca: Naik 10 Persen, Transaksi Gojek Sepanjang 2020 Mencapai Rp 170 Triliun