Kronologi RCEP, Perjanjian Perdagangan Bebas Terbesar di Dunia

Senin, 16 November 2020 06:02 WIB

Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto menandatangani Perjanjian RCEP disaksikan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor 15 November 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) resmi ditandatangani, Ahad, 15 November 2020. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memaparkan kronologi terbentuknya RCEP.

2011
Menurut Agus, gagasan RCEP dicetuskan saat Indonesia memegang kepemimpinan ASEAN pada 2011. Tujuannya, mengonsolidasikan lima perjanjian perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang sudah dimiliki ASEAN dengan enam mitra dagangnya.

"Konsep RCEP kemudian disepakati negara anggota ASEAN pada akhir 2011 di Bali, Indonesia," kata Agus dalam konferensi pers virtual, Ahad, 15 November 2020.

2012
Setelah menjual konsep ini kepada enam negara mitra FTA ASEAN, para Kepala Negara/Pemerintahan dari 16 negara pun sepakat meluncurkan perundingan RCEP pada 12 November 2012 di Phnom Penh, Kamboja.

2013
Pada awal 2013, para Menteri Perdagangan ASEAN sepakat menunjuk Indonesia sebagai Koordinator ASEAN untuk Perundingan RCEP. Kesepakatan ini bahkan diperluas oleh 16 menteri negara peserta perundingan dengan menunjuk Indonesia sebagai Ketua Komite Perundingan Perdagangan (Trade Negotiating Committee/TNC) RCEP.

Perundingan RCEP berlangsung bukan tanpa kendala. Mendag Agus mengungkapkan, perbedaan tingkat kesiapan ekonomi negara peserta RCEP memberikan tantangan tersendiri. Ambisi dan sensitivitas yang berbeda antara negara maju, negara berkembang, dan negara kurang berkembang membuat perundingan sering memanas.
<!--more-->
“Dalam situasi seperti itu, dituntut pemahaman isu secara mendalam, penguasaan seni berunding secara plurilateral, kesabaran, dan bahkan sense of humor dari Ketua TNC, yang akhirnya mampu mempertahankan jalannya perundingan secara produktif. Praktis selama lebih dari delapan tahun berunding, tidak satu kali pun ada negara yang melakukan ‘walk-out’ dari perundingan,” ujar Agus.

2019
Berdasarkan data Tempo, pada November 2019, India mengundurkan diri dari RCEP.

Berdasarkan laporan Reuters, 4 November 2019, PM Indian Narendra Modi menyatakan menolak bergabung dengan pakta perdagangan RECP karena tidak mau menyakiti petani, pengusaha, pekerja, dan konsumen di negaranya.

2020
RCEP ditandatangani di akhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP ke-4 yang menjadi bagian dari rangkaian KTT ASEAN ke-37, Ahad, 15 November 2020.

Menteri Perdagangan kesepuluh negara ASEAN dan mitranya, yakni Australia, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan Cina menandatangani RCEP dengan disaksikan masing-masing Kepala Negara/Pemerintahan pada Minggu.

Menurut Agus, perjanjian RCEP dapat dikatakan sangat komprehensif, meskipun tidak selengkap dan sedalam perjanjian regional lainnya, seperti Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP-TPP).

Dalam merespons dampak ekonomi dari Covid-19, pengamat ekonomi dari Hinrich Foundation, Stephen Olson, menyatakan, dalam beberapa tahun ke depan rantai nilai (value chain) akan cenderung lebih pendek, memanfaatkan kedekatan geografis, dan menghindari rantai nilai lintas samudra.

Dalam konteks ini, RCEP yang secara geografis menyatukan
Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru akan lebih cepat tumbuh dan menguat dibandingkan CP-TPP atau Perjanjian Trans-Atlantik yang sementara ini dihentikan perundingannya.

Mendag Agus menegaskan, RCEP akan mendorong Indonesia lebih jauh ke dalam rantai pasok global (global supply chain) dengan memanfaatkan backward linkage, yakni memenuhi kebutuhan bahan baku atau bahan penolong yang lebih kompetitif dari negara RCEP lainnya; dan forward linkage, yakni dengan memasok bahan baku atau bahan penolong ke negara RCEP lainnya. Agus yakin hal tersebut akan mengubah RCEP menjadi sebuah regional power house.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Prabowo Mengaku Malu Ada Lansia 70 Tahun Masih Menarik Becak

24 November 2023

Prabowo Mengaku Malu Ada Lansia 70 Tahun Masih Menarik Becak

Prabowo mengatakan, dia bercerita ihwal pengemudi becak berusia 70 tahun itu kepada Duta Besar Jepang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Soroti Perdagangan Bebas: Kita Tidak Mau Izinkan Sumber Alam Dijual Murah ke Bangsa Lain

24 November 2023

Prabowo Soroti Perdagangan Bebas: Kita Tidak Mau Izinkan Sumber Alam Dijual Murah ke Bangsa Lain

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyoroti posisi Indonesia dalam perdagangan bebas di pasar global saat ini.

Baca Selengkapnya

Kenali dan Pahami Ketentuan Barang Kiriman Hasil Perdagangan

23 November 2023

Kenali dan Pahami Ketentuan Barang Kiriman Hasil Perdagangan

Berdasarkan artikel yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor Indonesia mencapai USD237.447,1 juta pada tahun 2022 atau naik sebesar 21,03 persen.

Baca Selengkapnya

Mendag: RCEP Dapat Memperkuat Integrasi Ekonomi Kawasan

24 Agustus 2023

Mendag: RCEP Dapat Memperkuat Integrasi Ekonomi Kawasan

Mendag Zulkifli Hasan juga menyoroti pentingnya implementasi yang efektif dari RCEP

Baca Selengkapnya

Iran dan Rusia Siap Buka Zona Perdagangan Bebas

6 Agustus 2023

Iran dan Rusia Siap Buka Zona Perdagangan Bebas

Moskow dan Tehran menggelar pembicaraan soal kerja sama zona perdagangan bebas antar kedua negara (FTA)

Baca Selengkapnya

Negara-negara RCEP Berpotensi Jadi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia

28 Maret 2023

Negara-negara RCEP Berpotensi Jadi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia

Menurut Peneliti CIPS Hasran, Indonesia berpotensi menyusul Cina dan Korea Selatan yang kini menjadi pasar utama kendaraan listrik di RCEP.

Baca Selengkapnya

Batik Air Buka Rute Baru ke Guangzhou Mulai 26 Maret 2023, Ada Apa di Guangzhou?

12 Maret 2023

Batik Air Buka Rute Baru ke Guangzhou Mulai 26 Maret 2023, Ada Apa di Guangzhou?

Maskapai penerbangan dari Lion Air Group, Batik Air membuka rute baru tujuan Bandara International Guangzhou Baiyun (CAN) di Cina, mulai 26 Maret 2023

Baca Selengkapnya

Bogor Goals: Kilas Balik APEC dan Komitmen Perdagangan Bebas dan Terbuka

18 November 2022

Bogor Goals: Kilas Balik APEC dan Komitmen Perdagangan Bebas dan Terbuka

Salah satu momen paling penting sepanjang sejarah KTT APEC terjadi pada tahun 1994 di Kota Bogor, Indonesia. Kala itu lahir deklarasi Bogor Goals.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Regulasi Kawasan Perdagangan Bebas Diatur di Indonesia?

27 Oktober 2022

Bagaimana Regulasi Kawasan Perdagangan Bebas Diatur di Indonesia?

Peraturan pemerintah telah memberikan penjelasan secara rinci tentang pelaksanaan di kawasan perdagangan bebas. Apa saja yang diatur?

Baca Selengkapnya

Putin dan Jokowi Siapkan Zona Perdagangan Bebas RI - Eurasian Economic Union

1 Juli 2022

Putin dan Jokowi Siapkan Zona Perdagangan Bebas RI - Eurasian Economic Union

Presiden RI Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap membentuk zona perdagangan bebas antara Indonesia dan Eurasian Economic Union (EAEU).

Baca Selengkapnya