TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin membahas sejumlah isu ekonomi dalam pertemuan bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kremlin, Moskow. Kedua pemimpin bersiap untuk membentuk zona perdagangan bebas antara Indonesia dan Eurasian Economic Union (EAEU).
"Kami berharap pembicaraan rancangan perjanjian akan diadakan sebelum akhir tahun dan akan membuahkan hasil," kata Putin pada Kamis, 30 Juni 2022.
EAEU kelompok kerja sama ekonomi yang disepakati pada 1 Januari 2015 yang melibatkan Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgizstan, dan Rusia. "Kami memutuskan pada Mei untuk memulai proses penguatan kerja sama di organisasi regional ini," kata Putin.
Putin pun menyebut dirinya mengetahui kalau Indonesia juga tertarik mengembangkan hubungan dengan EAEU. Di sisi lain, pembahasan soal hubungan dagang Indonesia dan kawaran ini sudah pernah dilakukan sebelum pandemi Covid-19.
Menteri Perdagangan kala itu, Enggartiasto Lukita, dan Angota Dewan Menteri untuk Integrasi Ekonomi dan Makroekonomi Eurasian Economic Commission (EEC) Eurasian Economic Union (EAEU), Sergey Glasyev, melakukan pertemuan bilateral. Keduanya membahas perdagangan dan investasi dalam rangka peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia dengan negara anggota EEC.
Pertemuan dilakukan di sela-sela rangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Indonesia, pada Kamis, 17 Oktober 2019. Sebelum pertemuan bilateral dimulai, Menteri Sergey menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa stan di TEI 2019.
Pertemuan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum Kerja Sama (Memorandum of Cooperation/MOC) antara Indonesia dan EEC, sebagai bentuk komitmen kedua pihak mempererat hubungan ekonominya.
Selanjutnya: Perdagangan Rusia - Indonesia tumbuh lebih dari 40 persen.