Joe Biden Menang, BI Catat Rp 10 Triliun Aliran Modal Asing Masuk dalam 3 Hari

Jumat, 13 November 2020 07:30 WIB

Jajaran Deputi BI Dody Budi Waluyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI menyebutkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat membawa sentimen yang positif pada pasar keuangan global di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal tersebut tercermin dari volatilitas yang menurun di pasar keuangan global.

Selain itu, kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, bank sentral mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar saham dan surat berharga negara (SBN) di Indonesia mencapai Rp 10 triliun hanya dalam 3 hari. Tiga hari itu meliputi tanggal 5, 6, dan 9 November 2020.

"(Kemenangan) Joe Biden memang sekarang memberikan optimisme di pasar, dalam 3 hari terakhir, 5,6 dan 9 November masuk net inflow sekitar Rp 10 triliun ekivalen, hanya dalam 3 hari," kata Dody dalam dalam rapat kerja bersama dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR, Kamis, 12 November 2020.

Ke depan, Dody memperkirakan potensi inflow tersebut masih cukup besar, sejalan dengan kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed yang menerapkan tingkat suku bunga rendah. "Ini juga bergantung dengan isu Covid-19, apakah akan membaik," tuturnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo sebelumnya menyampaikan bahwa keyakinan investor global akhir-akhir ini memang terlihat membaik. Hal ini terlihat dari masuknya aliran portofolio asing ke Indonesia sehingga hal ini pun mendukung penguatan nilai tukar rupiah.

Advertising
Advertising

Sejak 14 April sampai dengan akhir 9 November 2020, BI mencatat aliran masuk portofolio asing ke pasar SBN mencapai Rp 39 triliun. "Ke depan, kami memandang aliran masuk portofolio asing akan berlanjut dengan semakin membaiknya confidence investor atas ekonomi Indonesia, menariknya imbal hasil, dan menurunnya premi risiko investasi Indonesia," kata Perry.

BISNIS

Baca: Nasib Ekonomi Indonesia Jika Joe Biden Menangi Pemilu Amerika

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya