Gubernur BI: Kuartal III Jadi Titik Balik, Perbaikan Ekonomi Mulai Terlihat

Kamis, 12 November 2020 14:23 WIB

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk "Digital Transformation For Indonesian Economy: Finding The New Business Models" di Hotel Kempinski, Jakarta pada Rabu, 11 Maret 2020. (Foto: Norman Senjaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan perekonomian Indonesia sudah mulai pulih pada periode Juli-September atau kuartal III 2020. Perbaikan itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari kuartal II sebelumnya.

“Kuartal III jadi titik balik, perbaikan ekonomi mulai terlihat sejak triwulan IIII. Ini tentu saja sebagai hasil koordinasi erat pemerintah, BI, OJK, LPS, dan berbagai pihak agar stabiolitas makro ekonomi dan sistem keuangan terjaga,” ujar Perry dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Kamis, 12 November 2020.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III mengalami kontraksi atau minus 3,49 persen. Namun kontraksi ini lebih tipis dari yang terjadi pada kuartal II, yaitu mencapai minus 5,32 persen.

Perry menjelaskan, pemulihan ekonomi didorong oleh faktor eksternal dan internal. Di sisi eksternal, perbaikan terlihat dari meningkatnya volume perdagangan dan komoditas di pasar keuangan global. Beberapa negara seperti Cina telah mencatatkan pertumbuhan positifnya. Pada saat yang sama, ketidakpastian pasar pun menurun karena meredamnya tensi geopolitik dan risiko gelombang penyebaran Covid-19.

Indikator risiko ketidakpastian global secara siginfikan menurun setelah pemilihan presiden Amerika Serikat selesai digelar. Perry menjelaskan terdapat pelbagai perbaikan yang berkaitan dengan aliran modal asing ke emerging market, harga obligasi dan saham, serta tekanan untuk negara berkembangan termasuk Indonesia yang sedikit mereda meski ketidakpastiannya berlanjut.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sementara itu dari dalam negeri, perbaikan ekonomi di kuartal III terlihat dari semua komponen produk domestik bruto (PDB) yang mengalami penguatan. Kondisi ini didorong oleh percepatan realisasi anggaran sehingga konsumsi pemerintah bisa mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan. “Demikian juga dilihat dari beberapa indikator survei penjualan eceran dan ekspor non-migas itu pun mengalami perbaikan,” tutur Perry.

Perry mengemukakan, terdapat beberapa daerah yang sudah mengalami pertumbuhan positif. Misalnya Sulawesi Tengah dan Maluku Tenggara. Pertumbuhan ekonomi dua daerah ini ditopang oleh ekspor komoditas.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan 12 dari 17 sektor industri pada kuartal III mengalami turning point atau penguatan dari pertumbuhan sebelumnya. Dia mencontohkan industri pengolahan yang mengalami pertumbuhan -4,3 persen atau lebih tipis dari kondisi kuartal II yang mencapai -6,2 persen.

Sejumlah sektor pun bergerak ke level pertumbuhan ekonomi positif. Misalnya jasa kesehatan yang melesat ke 15,3 persen. Meski demikian, ada sektor-sektor yang masih mengalami kontraksi. “Ada dua sektor yang melemah dibandingkan kuartal II, yaitu pertambangan dan jasa keuangan,” ujar Sri Mulyani.

Baca: Australia Pinjamkan Rp 15,4 T, Sri Mulyani: Kita Tak Bisa Sembuh Sendiri

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya