Gelar West Java Investment Summit, Jawa Barat Tawarkan Kawasan Industri Baru

Kamis, 12 November 2020 05:35 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan mesin cuci di pabrik Sharp, kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat, Rabu, 4 Februari 2015. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 27 proyek investasi pada ajang West Java Investor Summit (WIJS) yang akan digelar pekan depan, tanggal 16-19 November 2020. “Nilainya sekitar Rp 32,1 triliun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih , Rabu, 11 November 2020.

Lokasi proyek tersebut tersebar di sejumlah daerah di Jawa Barat, di antaranya Subang, Cirebon, Majalengka, Cirebon, Bandung, Karawang, Bekasi, serta Pangandaran. Sebagian besar proyek yang ditawarkan adalah kawasan industri serta kota baru yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa Barat.

Sejumlah proyek itu adalah Subang Smartpolitan (PT Suryacipta Swadaya) dengan nilai investasi Rp 9 triliun, Subang Industrial Park (PTPN VIII) dengan nilai investasi Rp 4,07 triliun, dan Kawasan Terpadu Industri Subang (PT RNI) dengan nilai investasi Rp 10 triliun. Selain itu Kertajati Industrial Estate di Majalengka (PT Dwipapuri Abadi) dengan nilai investasi Rp 1.25 triliun, Karawang New Industry City, Artha Indsutrial Hill, Marunda Center, serta Taifa Industrial Park (PT Jaya Development).

Noneng mengatakan, hingga 11 November 2020, tercatat 696 investor yang sudah mengagendakan market sunding dengan one on one meeting dengan project owner masing-masing proyek investasi tersebut. “Ini akan terus berkembang. Kita masih punya waktu sampai tanggal 16 November nanti,” tuturnya.

WIJS yang digelar bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat merupakan acara tahunan untuk mempromosikan investasi di Jawa Barat. Hingga triwulan III tahun 2020 ini, total nilai investasi yang dibutuhkan Jawa Barat menembus Rp 86,3 triliun. “Ini salah satu program kami melakukan promosi investasi,” kata Noneng.

Advertising
Advertising

Noneng mengatakan, kawasan segitiga Rebana yang berada di antara Bandara Kertajati di Majalengka, Pelabuhan Patimban di Subang, dan Cirebon merupakan investasi unggulan yang ditawarkan dalam gelaran WIJS tahun ini. “Kawasan investasi baru yang kita sebut Rebana."

<!--more-->

Dalam WIJS tersebut rencananya akan dilakukan groundbreaking sejumlah proyek, di antaranya proyek Subang Smartpolitan, serta pembangunan hotel di kawasan Aerocity Bandara Kertajati. “Ini merupakan rangkaian West Java Investmen Summit karena ada branding Rebana di sana,” kata Noneng.

Direktur Hubungan Pemerintah PT Suryacipta Swadaya, Grace Octalian mengatakan, proyek yang ditawarkan berupa kawasan baru di Subang. “Kawasan kami bernama Subang Smartpolitan seluas 2.700 hektare. Kami berencana akan melakukan groundbreaking di tanggal 18 November. Dari 2.700 hektare, untuk fase pertama yang akan kami tawarkan seluas 400 hektare,” ucapnya.

Grace mengatakan, kawasan baru yang akan dibangun tidak melulu kawasan industri. “Kami tidak hanya berfokus untuk industri, tapi ada kawasan komersial, kawasan pendidikan, factory outlet, dan lain sebagainya,” kata dia.

Ia berharap pemerintah provinsi terus mendukung pengembangan kawasan baru tersebut. “Dengan adanya kota baru ini, Subang Smartpolitan, investor-investor akan datang dan berinvestasi di lokasi kami,” tutur Grace.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Salahudin Rafi mengatakan, rencana gorundbreaking yang akan dilakukan adalah pembangunan hotel dan MICE. “Pak Gubernur menunjuk PT Jaswita untuk bekerjasama dengan BIJB dan bank Jawa Barat (BJB) membangun hotel Bintang 3, Bintang 5, dan MICE di kawasan integrated Building di bandara,” kata dia, Rabu, 11 November 2020.

Rafi mengatakan, fasilitas hotel sudah diminta lama oleh sejumlah maskapai yang beroperasi di bandara Kertajati. “Ini yang diperlukan, karena salah satu Airlines, termasuk penerbangan haji dan umrah menanyakan hotel yang terdekat di bandara. Mudah-mudahan Insya Allah ini bisa groundbreaking di West Java Investment Summit,” kata dia.

Baca: Ridwan Kamil: 500 Perusahaan PHK Karyawan Selama Pandemi

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

15 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

4 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

8 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

11 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

11 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya