Tingkatkan Daya Saing Pertanian dan Peternakan, Penggunaan Teknologi Ditambah

Minggu, 8 November 2020 05:50 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) berbincang dengan (dari kiri) Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang seusai menyampaikan keterangan pers terkait penjelasan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2020. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berupaya meningkatkan daya saing produk pertanian, perkebunan, dan peternakan di pasar global dengan memperbesar skala usaha melalui integrasi area produksi dan integrasi hulu hilir.

"Tentu dengan memasukkan unsur teknologi, modal, dan akses distribusi sehingga bisa mendekatkan dari petani ke pasar,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar pangan dan gizi secara berkelanjutan di Jakarta, Sabtu 7 November 2020.

Menurutnya, strategi yang ditempuh berupa pemetaan lahan dan potensi produk tiap wilayah (One Village One Product), dan pengembangan kemitraan hulu-hilir.

Kemudian, akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerapan teknologi, serta kemudahan pembentukan koperasi maupun Perseroan Terbatas (PT).

Airlangga menerangkan model kemitraan pengembangan kawasan hortikultura berorientasi ekspor dilakukan di beberapa lokasi di antaranya di Kabupaten Bener Meriah, Tanggamus, Garut, Jembrana, Bondowoso, Blitar, Jombang, dan Banyuwangi.

Advertising
Advertising

"Pemerintah juga tengah menyiapkan program peningkatan penyediaan pangan (food estate) di Kalimantan Tengah," lanjut Menko Airlangga.

Sementara itu, mengenai total akumulasi penyaluran KUR pertanian hingga September 2020 mencapai Rp38,15 triliun, didominasi pertanian padi sebesar Rp7,9 triliun, diikuti perkebunan kelapa sawit sebesar Rp7,0 triliun, dan hortikultura dan lainnya Rp4,7 triliun.

<!--more-->

Menko Airlangga juga memaparkan tentang pemberian izin akses lahan hutan melalui Program Perhutanan Sosial. "Dengan adanya program perhutanan sosial ini, maka kehidupan petani diharapkan menjadi lebih baik karena pendapatan mereka bertambah dari hasil pemanfataan hutan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.

Dalam hal peningkatan daya saing produk perkebunan, beberapa program yang menjadi perhatian Pemerintah di antaranya membangun sistem logistik benih, peningkatan produksi dan optimasi lahan, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Selanjutnya, kelembagaan ekonomi pekebunnan, inisiasi sistem Tracebility dan Sustainability, peningkatan akses pembiayaan perkebunan, digitalisasi dan e-commerce, serta transformasi ekspor.

"Beberapa produk perkebunan yang memiliki daya saing tinggi adalah kelapa sawit, karet, kakao, kopi, dan kelapa. Kita sendiri juga punya program yang akan terus didorong yaitu pengembangan kelapa sawit sebagai energi," kata Airlangga.

Lalu mengenai program peningkatan daya saing produk peternakan, Airlangga menjelaskan tentang pengembangan peternakan terintegrasi antara ternak dengan tanaman perkebunan untuk efisiensi biaya produksi.

<!--more-->

"Ada beberapa best practice yang sudah dilakukan oleh korporat besar. Tentunya ini harus kita dorong untuk bisa direplikasi dalam skala yang lebih kecil, baik untuk koperasi maupun peternakan masyarakat," imbuhnya.

Sebagai informasi, ekspor sektor pertanian mengalami kenaikan signifikan pada masa pandemi yakni pada September 2020 berkontribusi sebesar tiga persen dari total ekspor Indonesia.

Nilai ekspor sektor pertanian mencapai 0,4 miliar dolar AS. atau naik 16,2 persen secara tahunan dan naik 20,8 persen secara bulanan.

Baca: Airlangga, Sri Mulyani, dan Istana Sebut RI Lewati Titik Terendah, Apa Artinya?

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

34 menit lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

19 jam lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

22 jam lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

3 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

3 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

4 hari lalu

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

Putusan MK menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres. Menurut Airlangga, putusan tersebut memberi kepastian pada investor.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

Surya Paloh mengajak seluruh elite politik menghargai dan menghormati putusan MK.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

4 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

5 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya