Pengguna Game Tumbuh 196 Persen selama Pandemi, Industri Panen Cuan

Selasa, 3 November 2020 22:30 WIB

Pengunjung melihat mainan anak berbahan plastik dalam pameran industri plastik dan karet di Plaza Pameran Kemenperin, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Bidang Telekomunikasi dan dan Teknologi Informatika Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Tritan Saputra mencatat industri 'game' atau permainan meningkat drastis di masa pandemi COVID-19.

"Ada beberapa hal yang perlu dipahami kenapa industri game di masa pandemi ini mengalami kenaikan signifikan, karena di masa pandemi terjadi peningkatan aktivitas dan hobi yang dilakukan di rumah," kata Tritan di Surabaya, Selasa 3 November 2020.

Tritan dalam acara "Online Seminar Solution (OSS) Kadin Jatim" bersama APTIKNAS, AREBI, Kadin Institute mengatakan, keberadaan permainan tidak hanya bisa menghilangkan kebosanan dan kejenuhan, tapi dengan bermain game bisa meraup pendapatan yang besar jika dilakukan oleh profesional.

"Dengan game, orang menjadi senang. Dan ketika menjadi senang, maka badan akan sehat. Ini menarik," katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas) Jatim Okky Tri Hutomo mencatat pertumbuhan industri game apabila dilihat dari pengguna aplikasi menunjukkan kenaikan sebesar 196 persen dibanding masa sebelum pandemi.

<!--more-->

Dampaknya, beberapa pabrikan atau vendor game telah mencatatkan laba luar biasa selama pandemi.

Play Station dari Sony misalnya, telah berhasil mengeruk lama bersih di semester I/2020 sebesar Rp96,6 triliun atau naik 103,8 persen dibanding tahun sebelumya.

“Dan laba bersih semester berikutnya diperkiraan naik menjadi Rp111,5 trilun. Ini merupakan prestasi luar biasa. Memang di masa pandemi COVID-19, game menjadi salah satu pilihan paling efektif untuk mendapatkan hiburan," katanya.

Sementara itu, Direktur Marketing Vcloudpoint Indonesia, Sujarwo Wowok mengakui bahwa Indonesia menjadi pasar game yang sangat besar. "Dengan populasi terbesar ke empat dunia dan lebih dari 60 persen didominasi oleh kelompok usia produktif, bisnis game mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir," katanya.

Ia menyebutkan data dari Asosiasi Game Indonesia (AGI) menyatakan, dari 52,6 juta jiwa yang terhubung secara daring, lebih dari separih 34 juta orang bermain game daring, dan jika dilihat dari rupiah yang bisa dibelanjakan, nilainya sudah mencapai 1,1 miliar dolar AS.

<!--more-->

Sementara itu, pemerintah juga mulai melirik bisnis berbasis digital ini untuk dipungut pajak. "Dan ini harus dipahami dengan bijak karena dengan adanya transaksi yang semakin banyak menggunakan daring, pemerintah juga harus mendapatkan penghasilan," katanya

Seperti diketahui, pemerintah memberlakukan pajak digital dengan diterbitkannya Perpu nomor 1 2020, dan mulai 1 Agustus 2020, barang dan jasa yang dijual perusahaan internasional berbasis digital wajib membayar pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen. Pengenaan PPN ini dibebankan kepada konsumen yang berlangganan.

Baca: Menperin Minta Perpanjangan GSP Dimanfaatkan untuk Perluas Pasar Ekspor RI di AS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

7 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

4 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

11 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

11 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

17 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

17 hari lalu

Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

18 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya