Pendaftar Program Kartu Prakerja Membeludak hingga 42 Juta Orang

Selasa, 3 November 2020 12:35 WIB

Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 13 April 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta – Calon peserta program Kartu Prakerja yang telah mendaftarkan diri melalui situs resmi www.kartuprakerja.go.id membludak hingga 42 juta orang hingga awal November 2020. Total pendaftar tersebut terangkum sejak gelombang pertama dibuka, yakni 11 April lalu.

“Sejak dimulai program Kartu Prakerja, respons dan antusiasme masyarakat sangat tinggi,” tutur Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin dalam webinar, Selasa, 3 November 2020.

Angka pendaftar Kartu Prakerja ini hampir delapan kali lipat lebih besar dari kuota peserta yang ditargetkan pemerintah. Berdasarkan rancangannya, pemerintah hanya menjaring 5,6 juta peserta dengan nilai bantuan Rp 20 triliun.

Untuk menampung tingginya minat masyarakat, Rudy menjamin pemerintah akan membuka kembali program Kartu Prakerja pada 2021. Adapun Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan penerima program tersebut pada tahun mendatang tidak akan sama dengan tahun ini.

“Peserta yang sudah menerima bantuan untuk tahun ini tidak akan menerima lagi tahun depan. Kami kedepankan prinsip pemerataan,” ujar Denni dalam acara yang sama.

Pemerintah hingga kini menggelar sebelas gelombang penerimaan peserta Kartu Prakerja. Gelombang terakhir dibuka pada Senin, 2 November 2020, dengan kuota 400 ribu orang. Saat ini, gelombang ke-11 belum ditutup.
<!--more-->
Gelombang sebelas masih dibuka meski jumlah peserta Kartu Prakerja sudah memenuhi target pada gelombang sepuluh yang ditutup pada Oktober lalu. Denni menjelaskan, ada sejumlah peserta yang tidak mengambil pelatihan dalam jangka waktu yang ditetapkan sehingga pemerintah menggugurkan kepesertaan mereka dan mengalihkan slot penerima bantuan itu kepada peserta baru.

Adapun proses penerimaan Kartu Prakerja dilakukan secara daring dan meliputi tiga tahap. Tahap pertama ialah verifikasi email. Pada tahap pertama tersebut, sebanyak 26 juta peserta lolos verifikasi. Kemudian, tahap kedua berupa verifikasi nomor induk kependudukan atau NIK dan kartu keluarga (KK). Tercatat 20 juta orang lolos tahap itu.

Selanjutnya, tahap ketiga adalah verifikasi nomor telepon. Jumlah peserta yang lolos verifikasi tahap ketiga mencapai 18 juta orang. Dari seluruh peserta yang sukses melampaui tahap terakhir, pemerintah sudah memberikan SK atau surat keputusan penerimaan stimulus bagi 5,59 juta peserta.

Menurut catatan PMO, dari total peserta yang telah terjaring di sepuluh gelombang sebelumnya, sebanyak 5,2 juta orang sudah membeli pelatihan. Dari total peserta itu, sebanyak 4,94 juta orang tercatat rampung menyelesaikan minimal satu pelatihan dan 4,9 juta di antaranya telah menerima insentif tunai. Adapun total anggaran program Kartu Prakerja yang telah terserap mencapai Rp 5,7 triliun.

Penerima manfaat Kartu Prakerja akan memperoleh bantuan sebesar Rp 3,55 juta. Sebanyak Rp 2,4 juta bantuan disalurkan dalam bentuk tunai melalui rekening atau dompet digital masing-masing peserta secara bertahap selama empat bulan atau Rp 600 ribu per bulan.

Sedangkan Rp 1 juta dari total bantuan akan diberikan dalam bentuk pelatihan. Peserta bisa memilih sejumlah pelatihan dari 147 lembaga yang bergabung sebagai mitra Kartu Prakerja melalui tujuh platform digital.Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta baru akan memperoleh insentif tunai. Adapun sisa Rp 150 ribu dari total bantuan akan diberikan selepas peserta mengisi survei dari program tersebut.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Mengapa Bantuan Tunai Kartu Prakerja Tak Dicairkan Gelondongan Rp 2,4 Juta?

Berita terkait

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

13 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

15 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak: 91,7 Persen NIK sudah Dipadankan dengan NPWP

31 hari lalu

Ditjen Pajak: 91,7 Persen NIK sudah Dipadankan dengan NPWP

Direktorat Jenderal Pajak mengungkapkan 91,7 persen Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah dipadankan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Baca Selengkapnya

Cara Login Dashboard Prakerja 2024 yang Mudah

51 hari lalu

Cara Login Dashboard Prakerja 2024 yang Mudah

Cara login dashboard Prakerja cukup mudah, yakni dengan memasukkan email dan kata sandi saja. Berikut syarat dan cara daftar Kartu Prakerja 2024.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Catat 61,51 Juta NIK Sudah Dipadankan dengan NPWP

28 Februari 2024

Ditjen Pajak Catat 61,51 Juta NIK Sudah Dipadankan dengan NPWP

Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keungan mencatat pemadanan NIK dan NPWP sudah mencapai 61,51 orang.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

26 Februari 2024

Ini Cara Aktifkan Lagi NIK KTP DKI yang Nonaktif karena Tinggal di Luar Jakarta

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan menonaktifkan NIK KTP DKI warga yang berdomisili di luar Jakarta

Baca Selengkapnya

Program Kartu Prakerja 2024 Dimulai, Sasar 1,14 Juta Penerima Manfaat

23 Februari 2024

Program Kartu Prakerja 2024 Dimulai, Sasar 1,14 Juta Penerima Manfaat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan pembukaan program Kartu Prakerja pada 2024.

Baca Selengkapnya

Dinonaktifkan Maret 2024, Ini Cara Cek Status NIK Warga DKI Jakarta

23 Februari 2024

Dinonaktifkan Maret 2024, Ini Cara Cek Status NIK Warga DKI Jakarta

Disdukcapil DKI Jakarta berencana menonaktifkan NIK KTP warganya yang tidak lagi berdomisili di DKI. Lantas, bagaimana cara cek status NIK Jakarta?

Baca Selengkapnya

OJK Gandeng Kemenko Perekonomian, Peserta Prakerja Bisa Akses Modul Literasi Keuangan

2 Februari 2024

OJK Gandeng Kemenko Perekonomian, Peserta Prakerja Bisa Akses Modul Literasi Keuangan

OJK dan Kemenko Bidang Perekonomian bekerja sama soal transformasi digital untuk mendorong inklusi keuangan kepada peserta program Kartu Prakerja.

Baca Selengkapnya