Mulai Tahun Depan, INKA Garap Proyek Kereta 4.000 Kilometer Kongo

Jumat, 30 Oktober 2020 09:30 WIB

Petugas memindahkan gerbong kereta api dari truk pengangkut ke kapal kargo MV Seiyo Spring di Terminal Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 31 Maret 2016. PT. Industri Kereta Api (INKA) mengekspor sebanyak 150 gerbong kereta api penumpang ke Bangladesh. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta – PT Industri Kereta Api (persero) atau INKA akan mengeksekusi proyek kerjasama dengan Republik Demokratik Kongo mulai awal tahun depan. Direktur Utama INKA, Budi Noviantoro, mengatakan manajemennya sudah meneken kontrak sebesar US$ 11,7 miliar, yang mencakup paket pengadaan sarana, pengerjaan rel, serta berbagai penunjang perkeretaapian.

“Rolling stock siap kami kerjakan segera dengan pabrik baru INKA di Banyuwangi,” ucapnya kepada Tempo, Kamis 29 Oktober 2020.

Menurut dia, pengadaan kereta untuk Kongo tak bisa ditangani pabrik eksiting Inka di Madiun, Jawa Timur, yang hanya menyanggupi 1,5 gerbong kereta per hari. Di Banyuwangi, INKA bisa menggarap empat unit per hari. Meski belum merincikan jumlah dan jenis unit yang dipesan Kongo, Budi mengatakan pengerjaan kereta saja sudah senilai US$ 2,1 miliar dari total kontrak.

Adapun sisa US$ 9,6 miliar difokuskan untuk pengerjaan jalur sepanjang 4.100 kilometer. Terdapat delapan fase yang harus dikerjakan dalam target waktu maksimal 8 tahun. “Sudah termasuk bangun jalur baru, reaktivasi jalur lama, dan reaktivasi rel yang sudah jelek,” ucap Budi.

INKA menjadi salah satu entitas pelat merah yang digandeng The Sandi Group (TSG) Global Holdings untuk menggarap proyek infrastruktur di Kongo. Dalam proses investasinya, grup pemodal yang memiliki anak entitas di Indonesia, yaitu PT TSG Utama Indonesia dan Titan Global Capital Pte Ltd, itu mendapat jaminan berupa konsesi tambang dari Pemerintah Kongo yang tak menyanggupi transaksi uang.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Ekspansi ke Kongo menambah daftar jangkauan PT INKA ke pasar luar negeri. Perseroan baru merampungkan pengiriman 250 kereta pesanan Bangladesh pada awal bulan ini. Ada juga sisa kontrak tiga lokomotif dan 15 kereta commuter pesanan Filipina senilai Rp 363 miliar yang bakal dikirim setelah uji operasi. Proyek itu belum temasuk pengadaan 31 trainset Light Rail Transit untuk PT KAI (Persero) senilai Rp 3,9 triliun.

Menurut dia, INKA bisa memperluas pasar global ke Taiwan dan Australia bila pabrik Banyuwangi selesai sepenuhnya. Dengan luas 83 hektare, pabrik berkapasitas produksi 500 unit kereta per tahun itu disiapkan untuk menggarap kereta ekspor berkualiatas tinggi.

Investasi TSG Global di Kongo tak hanya melibatkan INKA. Banyak perseroan lain yang juga mendapat proyek di tanah Afrika Tengah itu, seperti PT Barata Indonesia (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), dan PT Dirgantara Indonesia (Persero). Nota kesepahaman keempat entitas tersebut dengan Kongo diteken di kantor PT INKA, Madiun, beberapa waktu lalu.

Sekretaris Perusahaan PT Barata Indonesia, Bustomek Nawawi, membenarkan perusahaannya kebagian proyek pengerjaan kota pintar (smart city) di sejumlah wilayah di Kongo. Paket proyek senilai Rp 3 triliun itu mencakup pengembangan konsep jalan tol dan infrastuktur sipil. “Setelah MoU, kami sedang memantapkan rencana eksekusi,” ujarnya kepada Tempo. “Studi kelayakan sudah dikerjakan sejak awal 2020.”

Baca: Kontrak Gerbong Kereta Inka Rp 3,5 T Berlanjut Meski Pengiriman Ditunda

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

10 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

10 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

13 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

16 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

17 hari lalu

PT KAI: 93.000 Tiket Kereta untuk Arus Balik Lebaran hingga 21 April Masih Tersedia

PT KAI menyebutkan ada sebanyak 93 ribu lebih ketersediaan tempat duduk untuk keberangkatan arus balik Lebaran hingga Ahad mendatang, 21 April 2022.

Baca Selengkapnya