Kinerja Antam: Laba Bersih Melesat 30 Persen, Arus Kas Tumbuh 800 Persen

Selasa, 27 Oktober 2020 22:19 WIB

Pegawai menunjukkan contoh emas di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) pada hari ini, Selasa (2/3) terpantau mengalami kenaikan sebesar Rp4.000 ke level Rp815.000 per gram dibandingkan dengan perubahan terakhir pada 1 Maret 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten pertambangan mineral, PT Aneka Tambang Tbk., atau Antam berhasil membukukan pertumbuhan kinerja moncert pada kuartal III/2020 di tengah banyaknya tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19.

Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko mengatakan bahwa capaian pertumbuhan kinerja positif itu tidak terlepas dari upaya perseroan untuk menjaga kinerja operasi, peningkatan penjualan komoditas utama, dan penerapan strategi efisiensi biaya yang tepat.

“Di tengah pandemi, ANTM dapat menjaga kesinambungan produksi dan pertumbuhan penjualan melalui penerapan protokol kesehatan sehingga performa profitabilitas ANTM terjaga tetap solid,” ujar Kunto seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa 27 Oktobr 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham ANTM itu membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp835,78 miliar pada kuartal III/2020.

Pencapaian itu tumbuh 30,2 persen dari pada laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada kuartal III/2019 sebesar Rp641,5 miliar.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Padahal, ANTM mencatatkan penurunan pendapatan 26,55 persen dari kuartal III/2019 sebesar Rp24,55 triliun menjadi sebesar Rp18,03 triliun pada kuartal III/2020.

ANTM tampak berhasil menekan beberapa beban, salah satunya beban penjualan dan pemasaran yang sebelumnya sebesar Rp1 triliun pada kuartal III/2019, menjadi hanya sebesar Rp341,1 miliar pada kuartal III/2020.

Adapun, komoditas emas masih menjadi kontributor terbesar penjualan perseroan dengan kontribusi 72 persen terhadap total penjualan atau sebesar Rp12,98 triliun.

Pada periode Juli hingga September, ANTM mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari komoditas emas hingga 170 persen sebesar Rp6,58 triliun dibandingkan dengan nilai penjualan tiga bulan sebelumnya sebesar Rp2,43 triliun.

Pertumbuhan nilai penjualan itu sejalan dengan peningkatan volume penjualan emas pada kuartal III/2020.

<!--more-->

Sementara itu, penjualan feronikel masih menjadi kontributor terbesar kedua dengan kontribusi sebesar Rp3,26 triliun atau 18 persen dari total penjualan.

Di sisi lain, implementasi strategi operasional yang tepat telah mendukung pertumbuhan profitabilitas seluruh segmen operasi utama ANTM yang berbasis pada komoditas nikel, emas, dan bauksit.

Hal tersebut tercermin dari posisi arus kas bersih perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi sepanjang kuartal III/2020 sebesar Rp991,81 miliar, tumbuh 800 persen dibandingkan dengan kuartal II/2020 sebesar Rp106,83 miliar.

Secara kumulatif per 30 September 2020, kas setara kas perseroan sebesar Rp3,67 tirliun naik dari posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp3,64 triliun.

Baca: Penjualan Emas Antam Naik 147 Persen pada Kuartal III 2020

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

15 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

1 hari lalu

Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam

Crazy rich Surabaya, Budi Said, ditetapkan sebagai tersangka korupsi jual beli emas Antam oleh Kejaksaan Agung

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

2 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

2 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

4 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

5 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

6 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

10 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya