Laju Kredit Triwulan III Tumbuh 4 Persen, BNI: Berfokus Perbaikan Kualitas Aset

Selasa, 27 Oktober 2020 18:53 WIB

Pegawai sedang membantu nasabah untuk melakukan aktivasi BNI Mobile Banking di Kantor Cabang BNI Hongkong.

TEMPO.CO, Jakarta - Laju pertumbuhan kredit PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mengalami perlambatan sejak dua tahun terakhir. Triwulan III 2018, pertumbuhan kredit mencapai 15,6 persen (year-on-year) atau sebesar Rp 421,41 triliun.

Triwulan III 2019, kredit BNI tumbuh lebih lambat, yaitu 14,7 persen yoy menjadi senilai Rp 558,7 triliun. Hingga kemudian di masa pandemi Covid-19 ini, kredit kuartal III 2020 hanya tumbuh 4,2 persen yoy menjadi Rp 582,4 triliun.

"Dalam hal ini, manajemen lebih berfokus pada perbaikan kualitas aset," demikian dalam keterangan di laman resmi BNI pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Salah satunya dengan cara melakukan penilaian secara komprehensif dan intens untuk memantau debitur-debitur. "Mengingat kondisi ekonomi yang menantang di tengah pandemi ini," tulis manajemen BNI.

Di sisi lain, total aset BNI tumbuh 12,5 persen yoy. Menurut mereka, kenaikan ini disumbang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 21,4 persen yoy. Dari Rp 580,9 triliun pada Kuartal III 2019 menjadi Rp 705,1 pada tahun ini.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

10 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

12 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

4 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

5 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

6 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

10 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

10 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

10 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya