Bisnis Ikan Cupang dan Tanaman Monstera di Masa Pandemi, Untung atau Buntung?

Selasa, 27 Oktober 2020 03:24 WIB

Tanaman Monstera. Dok. Sutji Decilya

TEMPO.CO, Jakarta – Tren tanaman hias jenis monstera dan ikan cupang meruak saat masa pandemi Covid-19. Sejumlah orang memutuskan membuka bisnis tanaman dan ikan hias ini lantaran melihat adanya ceruk bisnis yang menarik.

Lantas, apakah bisnis ikan cupang dan monstera menguntungkan saat krisis berlangsung?

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bisnis tanaman monstera dan ikan cupang di tengah pandemi bisa menjadi salah satu alternatif yang menguntungkan bagi pekerja bergaji minimalis. Sebab, bisnis ini akan memberikan imbal balik dalam waktu yang cepat.

“Cupang atau tanaman monstera saat sudah berumur beberapa bulan, misalnya enam bulan, sudah kelihatan hasilnya dan bisa dijual,” ujar Ibrahim saat dihubungi pada Senin, 26 Oktober 2020.

Ibrahim mengatakan keuntungan yang didapat dari hasil penjualan bisa mencapai lebih dari 100 persen. Apalagi, ia meyakini ikan cupang dan monstera bisa lebih cepat dijual di masa-masa sekarang selagi masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

18 hari lalu

Jhon LBF Datangi Kediaman Bahlil saat Lebaran, Bahas Pengusaha Muda

Jhon LBF mendatangi rumah dinas Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

28 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

38 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

41 hari lalu

Geliat Bisnis Hidangan Buka Puasa di Pasar Takjil Benhil, Untung Rp 2-5 Juta Sehari

Tingginya animo masyarakat jadi salah satu alasan Pasar Takjil Benhil ini konsisten ramai tiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

42 hari lalu

7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.

Baca Selengkapnya

6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

45 hari lalu

6 Ide Bisnis Menjanjikan di Bulan Puasa yang Bisa Dicoba

Berikut ini ide bisnis menjanjikan di bulan puasa yang bisa dicoba. Selain untung, ibadah tetap terjaga dan penuh dengan keberkahan.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Kelas Kereta Api Jarak Jauh yang Perlu Anda Ketahui

52 hari lalu

Inilah 4 Kelas Kereta Api Jarak Jauh yang Perlu Anda Ketahui

PT KAI menawarkan empat kelas untuk penumpang kereta api jarak jauh, yakni kelas eknomi, bisnis, eksekutif, dan luxury atau sleeper.

Baca Selengkapnya

Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

53 hari lalu

Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

Pengukuhan kedua profesor berlangsung pada Selasa, 5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya