Yogyakarta International Airport di DI Yogyakarta. YIA bisa melayani berbagai jenis pesawat termasuk yang terberat maupun berbadan lebar, seperti Airbus A320 dan Boeing 777. Ini didukung oleh runway yang panjang. (FOTO ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) memprediksi puncak mudiklibur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1412 Hijriah untuk transportasi udara terjadi pada Selasa petang, 27 Oktober 2020, hingga Rabu, 28 Oktober 2020. Sedangkan arus balik akan berlangsung pada 1 November.
“GM (general manager) sudah standby di airport untuk persiapan puncak mudik dan balik,” ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 26 Oktober 2020.
Devy memprediksi jumlah penumpang akan meningkat pada libur panjang mendatang. Lonjakan penumpang didorong oleh turunnya harga tiket pesawat karena pembebasan biaya public service passenger (PSC) atau airpot tax.
Menurut Devy, peningkatan frekuensi baik penumpang maupun pesawat sudah tampak pada akhir pekan kemarin. Pergerakan penumpang, kata dia, melonjak 29 persen menjelang libur panjang secara nasional di seluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura I.
Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengatakan lonjakan volume penumpang terjadi di sejumlah bandara tujuan wisata, seperti Manado, Yogyakarta, dan Semarang. Dia mencatat, per 24 Oktober jumlah frekuensi pesawat angkutan niaga berjadwal sudah mencapai 754 pergerakan atau 40,96 persen dari total pergerakan.
“Untuk jumlah pax (penumpang) mencapai 78.980 atau 35,36 persen,” tuturnya. <!--more--> General Manager Yogyakarta International Airport Agus Pandu Purnama mengatakan, sepanjang 1-20 Oktober 2020, penumpang di bandaranya telah tercatat mencapai 67.036. Meski jauh dari angka normal sebelum pandemi, ia menyebut jumlah penumpang sampai akhir Oktober nanti bakal meningkat ketimbang bulan sebelumnya lantaran adanya libur panjang.
Peningkatan pergerakan pada akhir bulan ini pun ditengarai bakal mendorong pertumbuhan penumpang sampai akhir tahun. “Akhir tahun kami prediksi meningkat 40 persen untuk penumpang dan trafik (pesawat) 20 persen,” ucapnya.
Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.