Potensi Ekspor Produk Halal ke Timur Tengah cs Rp 3,3 T, RI Dapat Berapa?

Minggu, 25 Oktober 2020 18:30 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menerima kunjungan Ilham Akbar Habibie di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 12 November 2019. Ilham Habibie melaporkan rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) halal yang akan dibangun di Aceh. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun 2020, potensi ekspor produk halal ke tiga kawasan mayoritas muslim, Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan, sudah mencapai US$229 juta atau setara Rp3,3 triliun (kurs Rp14.738 per dolar AS). Dari total nilai ini, Indonesia diproyeksi baru memiliki pangsa ekspor sekitar 39 persen saja.

"Masih terbuka peluang pasar ekspor sebesar 61 persen atau senilai US$139 juta," kata Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) James Rompas dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 25 Oktober 2020.

James mengatakan nilai US$229 juta ini mencakup 10 besar produk makanan halal. Produk makanan halal yang potensial tersebut yaitu margarin, biskuit, olahan buah sayur, kopi, dan ekstrak makanan.

Selain James, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto juga mengatakan Indonesia belum berperan maksimal sebagai kiblat produk halal. Terutama, dalam ekspor produk makanan, kosmetik, dan obat-obatan halal.

Kondisi ini terlihat pada pangsa pasar ekspor ketiga produk tersebut ke negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI. Walau neraca perdagangan dengan negara-negara OKI sudah positif, kata Agus, tapi nilainya masih jauh di bawah negara-negara nonmuslim.

Advertising
Advertising

<!--more-->

"Seperti Brasil, Prancis, Amerika Serikat, dan Jerman," kata Agus dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Adapu dengan potensi ekspor Rp3,3 triliun ini, James mengatakan pihaknya mendukung dari sisi pembiayaan. "LPEI berkomitmen untuk terus mendukung industri halal berorientasi ekspor," kata dia.

James mengatakan sampai saat ini, porsi pembiayaan syariah terhadap total Industri Keuangan NonBank (IKNB) per Juni 2020 sebesar 4,2 persen. Kemudian, porsi pembiayaan syariah LPEI terhadap total syariah IKNB per Juni 2020 sebesar 15,3 persen.

Sementara itu, porsi pembiayaan syariah LPEI terhadap total pembiayaan per September 2020 mencapai 17,03 persen. Adapun dari sisi pembiayaan syariah LPEI, sebesar 76 persen disalurkan dalam rupiah dan 24 persen dalam dolar Amerika Serikat.

Sebanyak 82 persen pembiayaan syariah LPEI digunakan untuk tujuan pembiayaan investasi. Lalu 18 persen untuk kebutuhan pembiayaan modal kerja.

Baca: Indonesia Punya Dua Kawasan Industri Halal, Ini Lokasinya

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

7 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

9 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

10 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya