Realisasi Investasi Rp 209 T, BKPM: Sudah 74,8 Persen dari Target Tahun 2020
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 23 Oktober 2020 12:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi investasi pada kuartal III/2020 sebesar Rp209 triliun.
Kepala BKPM mengatakan realisasi ini telah mencapai 74,8 persen dari target Rp817,2 triliun. "Total proyeknya mencapai 45.726 proyek. Ini penting," tegas Bahlil, Jumat 23 Oktober 2020.
Realisasi ini meningkat dibandingkan dengan kuartal II/2020 sebesar Rp191,9 triliun dan naik jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp205,7 triliun.
Dari total realisasi investasi tersebut, sumbangan aliran penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp102,9 triliun atau 49,3 persen, meningkat dari kuartal II/2020 sebesar 9,1 persen dan 2,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, Penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp106,1 triliun atau 50,8 persen, naik 8,7 persen dari kuartal sebelumnya dan 1,1 persen dari tahun lalu.
Sementara itu, wilayah tujuan investasi fokus di luar Jawa pada tahun ini. "Luar Jawa 52 persen, Rp110,4 triliun, di Jawa 47,2 persen atau Rp98,6 triliun," ungkap Bahlil.
<!--more-->
Kendati demikian, Jawa Barat masih menjadi provinsi favorit tujuan investasi, disusul oleh DKI Jakarta dan Banten.
Secara sektor, transportasi, pergudangan dan telekomunikasi mendominasi sebesar 15 persen dari total investasi dan diikuti oleh industri logam dasar dan barang logam di posisi kedua.
Dengan demikian, realisasi investasi dari Januari hingga September mencapai Rp611,6 triliun atau 74 persen dari total Rp817 triliun. Di sisi PMA, negara asal investasi didominasi oleh Singapura sebesar US$2,5 miliar, China US$1,1 miliar dan Jepang US$900 juta.
Baca juga: BKPM: UU Cipta Kerja Jamin Mahasiswa Jadi Pengusaha Setelah Lulus Kuliah