Terima Dubes Baru AS, Luhut Berharap Kerja Sama Investasi Meningkat

Jumat, 23 Oktober 2020 11:11 WIB

Melansir situs KPK pada Rabu 22 Juli 2020, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 Mei 2020. Dilihat dari data LHKPN, Luhut memiliki harta kekayaaan mencapai Rp 677.4 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menerima kedatangan Duta Besar Amerika Serikat yang Baru, Sung Yong Kim, di kediamannya pada Kamis, 22 Oktober 2020. Dalam kesempatan itu, Luhut menyampaikan harapan adanya peningkatan kerja sama strategis bilateral Indonesia dan negeri Abang Sam.

"Terutama di sektor investasi infrastruktur, energi dan connectivity, mengingat Perusahaan Amerika mempunyai sejarah yang panjang di Indonesia sebelum Indonesia merdeka," ujar Luhut dalam akun instagram resminya @luhut.pandjaitan, Kamis 22 Oktober 2020.

Terlebih, kata dia, Indonesia dan Amerika juga sahabat lama yang saling membantu di kala suka dan duka. Karena itu, Luhut mengatakan dua negara ini bisa menjadi menjadi mitra strategis yang alami karena sama-sama negara demokrasi yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman.

"Saya kira akan banyak hal yang bisa dikerjakan bersama dengan Amerika Serikat ke depan. Terutama bagaimana Indonesia dan Amerika Serikat bisa saling bahu membahu menghadapi dampak pandemi COVID-19 di sektor Kesehatan dan Perekonomian," tutur Luhut.

Sung Yong Kim secara resmi telah menyerahkan Letters of Credentials kepada Presiden Joko Widodo, 21 Oktober 2020. Penyerahan surat tersebut adalah tanda dimulainya penugasan dirinya di Kedutaan Amerika Serikat di Indonesia menggantikan Dubes sebelumnya, Joseph R. Donovan Jr.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sebelum bertugas di Indonesia, Kim sudah melanglang buana di berbagai posisi penting di Kedutaan Besar Amerika Serikat. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Dubes AS untuk Republik Filipina dari November 2016 hingga Oktober 2020.

Kim juga pernah memegang posisi sebagai Utusan Khusus Perundingan Enam Negara untuk urusan Korea Utara, dengan tingkatan setara duta besar. Ia juga perna berdinas di Tokyo, Kuala Lumpur, dan Hong Kong. Sebelum bergabung dengan Dinas Luar Negeri, Kim bekerja sebagai seorang jaksa di Los Angeles, California.

Baca juga: Luhut Sebut Ada 4 Provinsi Alami Kenaikan Kasus Covid-19

CAESAR AKBAR

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

15 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya