Wamen BUMN: Pandemi Jadi Kesempatan Garuda Benahi Penyakit Masa Lalu

Selasa, 20 Oktober 2020 15:24 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan momentum pandemi Covid-19 bisa dimanfaatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untuk membenahi penyakit masa lalu. Penyakit perseroan yang ia maksud ialah beban sewa atau leasing pesawat hingga tata-kelola manajemen.

“Garuda punya penyakit masa lalu, yaitu mahalnya leasing-leasing pesawat. Covid-19 ini adalah kesempatan kita untuk merestrukturisasi Garuda secara menyeluruh,” ujar Kartika dalam acara Capital Market Summit and Expo yang ditayangkan secara virtual pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Kartika menjelaskan, emiten berkode GIAA itu hingga hari ini telah melakukan negosiasi ulang dengan sejumlah lesor terkait beban sewa. Negosiasi sewa pesawat meliputi nilai kontrak yang ditanggung hingga jatuh tempo pembayaran.

Per 1 Juli 2020, total sisa utang Garuda Indonesia mencapai US$ 2,218 miliar atau sekitar Rp 32 triliun. Dari jumlah ini, sebanyak US$ 905 juta merupakan utang usaha dan pajak, sedangkan sisanya sebesar US$ 1,313 miliar untuk pinjaman bank.

Selain menyoal kerja sama sewa, Kartika menyebut Garuda Indonesia mesti melakukan penataan kembali terhadap rute-rutenya. Sebelum Covid-19, maskapai pelat merah ini memiliki 150 rute penerbangan yang terdiri atas 110 rute domestik dan 40 rute internasional.

Kartika berharap dengan restrukturisasi menyeluruh yang dilakukan, Garuda bisa kembali sehat pasca-Covid-19 mendatang. “Lalu kita bisa membuka peluang-peluang baru untuk pertumbuhan ke depan,” ucapnya.

Garuda merupakan salah satu perusahaan milik negara yang paling terimbas dampak pandemi. Berdasarkan data Kementerian BUMN, perusahaan-perusahaan yang masuk klaster pariwisata, termasuk Garuda Indonesia, mengalami penurunan pendapatan hingga -75 persen atau setara dengan Rp 17,92 triliun pada kuartal kedua 2020 .

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Wamen BUMN Sebut Garuda dan PT KAI Baru Bisa Ekspansi 2021

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

3 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya