Berjibaku Perkuat Keamanan Pasar Digital di Tengah Pagebluk

Selasa, 20 Oktober 2020 10:19 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Fakhruddin Abdullah kalut kala duit Rp 5,6 juta miliknya di dalam rekening banknya raib seketika. Pelanggan salah satu platform e-commerce itu tertipu saat hendak membeli kamera nircermin alias mirrorless ketika melakukan transaksi digital.

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Abdullah kala dihubungi Tempo pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

Awalnya Abdullah berniat menyelesaikan transaksinya di salah satu perusahaan marketplace yang menyediakan fasilitas jual-beli barang bekas. Saat itu, pria berusia 39 tahun yang berprofesi sebagai fotografer tersebut membeli sebuah kamera mirrorless dari mitra penjual yang memiliki rating atau peringkat cukup tinggi.

Abdullah berkisah, tak ada yang mencurigakan dari proses pemilihan barang hingga memasukkannya ke keranjang belanja. Namun, saat hendak membayar melalui sistem transfer, ia tiba-tiba memperoleh pesan bahwa transaksinya bermasalah sehingga dibatalkan oleh marketplace.

Tak lama kemudian, Abdullah ditelepon oleh orang tak dikenal. Lawan bicaranya di telepon mengaku sebagai petugas customer service dari marketplace. “Dia menawarkan saya meneruskan transaksi dengan mentransfer ulang ke pihak marketplace dengan kode unik sesuai dengan nominal pembelian,” ucapnya sembari mengingat peristiwa di awal tahun 2020 tersebut.

Advertising
Advertising

Transaksi E-Commerce Capai Rp 250 Triliun

Abdullah lagi-lagi tak menaruh syak-wasangka dan menuruti permintaan itu. Musababnya, sejak menjadi pelanggan marketplace itu selama setahun terakhir, ia acap menerima telepon dari petugas pelayanan pelanggan untuk mengkonfirmasi ulang transaksi.

Tapi kali ini ia teperdaya. Barang yang ia beli tak pernah sampai di tangan, resi pengiriman nihil, mitra penjual pun tak bisa dihubungi. Tak menunggu lama, ia langsung mengurus kasusnya ke kepolisan dan marketplace. Abdullah juga segera mengganti sandi alias password akun e-commerce dan internet banking-nya.

Apakah Abdullah kapok bertransaksi online setelah tertipu? Ternyata tidak. Setelah mengamankan data pribadinya, ia mengaku tak lagi cemas. “Itu jadi pelajaran,” ucapnya.

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

2 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

2 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya