Di Pertamina Rapat hingga Empat Kali Sepekan, Ahok: Saya Dirut Nyaru Komut

Senin, 19 Oktober 2020 19:57 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri) saat pembukaan Pertamina Energy Forum 2019 di Jakarta, Selasa, 26 November 2019. PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina Energy Forum 2019 yang membahas perkembangan sektor energi dan bisnisnya dengan tema "Driving Factors: What Will Shape The Future of Energy Business". ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menceritakan kesibukannya sebagai bos perseroan pelat merah. Saking sibuknya, ia dan jajaran dewan komisaris perseroan pelat merah itu bisa menggelar rapat hingga empat kali dalam sepekan.

Padatnya kegiatan ini tak berbeda dengan aktivitas jajaran dewan direksi. Padahal, umumnya, kewajiban dewan komisaris perusahaan hanya menggelar rapat sebanyak empat kali selama setahun.

“Ada yang meledek saya komut (komisaris utama) rasa dirut (direktur utama). Saya bercanda, saya dirut nyaru komut,” ucap Ahok dalam sesi wawancara bersama seniman Butet Kartaredjasa dalam sesi Butet Srawung yang diunggah melalui YouTube pribadi Butet, Ahad, 11 Oktober 2020.

Ahok mengakui, sebagai komisaris, ia memang memiliki banyak urusan. Ia juga tengah menjalankan fungsi pengawasan. Misalnya, memastikan tercapainya digitalisasi manajemen di berbagai bidang untuk menghindari kecurangan.

Lebih jauh, Ahok juga ingin memastikan kinerja perusahaan pelat merah membaik dan kian transparan. Saat ini, entitas telah menggandeng komite audit profesional untuk mendukung tata-kelola perusahaan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Di samping itu, Ahok ingin melakukan perubahan dalam tubuh manajemen. Ia berniat memperbaiki sistem kompetisi dalam memperoleh kursi jabatan. Ahok rencananya bakal menghapus warisan lama yang membuat pegawai hanya bisa memperoleh kedudukan tertentu berdasarkan periode waktu bekerjanya.

Sistem ini dilakukan melalui evaluasi atau penilaian. “Kalau kamu tes, bagus bisa loncat empat-lima kali,” katanya.

Ahok pun mengungkapkan tak butuh lelang untuk membuka kompetisi kursi jabatan. “Kotak lelang hanya buat yang pensiun, yang kosong,” ucapnya.

Ahok meyakini banyak pihak yang berkompeten di dalam tubuh perseroan. Pihak-pihak ini ia percaya bisa memimpin perusahaan pelat merah pada masa mendatang. “Saya percaya teori kalau atasan lurus, enggak mungkin bawahnya enggak lurus,” tuturnya.

Baca: Kalau Bisa Jadi Presiden, Ahok Ingin Ada Pemutihan Dosa-dosa Lama

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

2 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya