Miliki Saham BRIS, Ini Kata Yusuf Mansur tentang Merger 3 Bank Syariah
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Kamis, 15 Oktober 2020 08:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu pemegang saham PT BRI Syariah Tbk. (BRIS), Ustad Yusuf Mansur buka suara terkait keputusan pemerintah untuk menggabungkan tiga bank syariah BUMN. Ia berharap, merger bank syariah ini dapat menguatkan kinerja sekaligus saham BRIS.
Melalui akun instagram yang dikutip Bisnis, Kamis 15 Oktober 2020, Yusuf Mansyur menyampaikan bahwa PT Bank Mandiri Syariah dan PT Bank BNI Syariah akan dilebur ke dalam BRIS. Kedua bank itu belum go public, namun dimiliki oleh bank induk yang sudah terbuka yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
"Bank Syariah Mandiri dimiliki Bank Mandiri (BMRI). BNI Syariah dimiliki bank BNI (BBNI). Kedua bank syariah itu belum go public, tetapi dimiliki induknya yg sudah go public. Kedua bank itu akan dilebur ke BRIS," papar Yusuf Mansur.
Mengutip teori Text Book Intermediate Accounting, Yusuf Mansur menilai seharusnya bakal terjadi share swap antara BMRI dan BBNI sebagai pemilik dua anak usaha bank syariah dengan menyerahkan 100 persen saham ke BRIS. Sebaliknya, BRIS akan menyerahkan sebagian sahamnya ke BMRI dan BBNI sebagai kompensasinya.
Oleh karena itu, menurut UYM, paling mungkin adalah BRI Syariah mengeluarkan saham baru yang akan diserahkan ke BBNI dan BMRI. Intinya saham BRIS yang beredar akan semakin banyak.
"Sebagai pemegang saham BRIS saat ini, memang nanti akan terdilusi jumlah saham kita, secara otomatis persentasenya juga. Tapi jumlah saham yang kita pegang tetap sama," imbuh pemilik Grup Paytren ini.