Vaksin dari Cina dan UEA Masuk November, Luhut Singgung Mitra dengan Rumah Sakit

Senin, 12 Oktober 2020 08:24 WIB

Melansir situs KPK pada Rabu 22 Juli 2020, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 1 Mei 2020. Dilihat dari data LHKPN, Luhut memiliki harta kekayaaan mencapai Rp 677.4 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengupayakan vaksin Covid-19 tersedia mulai November 2020. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun berharap sejumlah pihak, termasuk rumah sakit, memperkuat kerja samanya.

"Saya ingin lebih banyak kerja sama antar rumah sakit, pertukaran dokter dan tenaga kesehatan, kolaborasi riset dan teknologi antar-kedua negara (yang bekerja sama dalam pengadaan vaksin),” ujar Luhut dalam keterangannya, Senin, 12 Oktober 2020.

Luhut bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir, dan Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun baru saja mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Cina serta jajarannya terkait kerja sama vaksi. Pertemuan diadakan pada akhir pekan lalu di Yunan, yang juga dihadiri pimpinan perusahaan produsen vaksin Covid-19, yakni Cansino, Sinovac, dan G42-Sinopharm.

Pertemuan ini bertujuan untuk memfinalisasi pembelian vaksin Covid-19 yang telah dijajaki oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beberapa waktu lalu. Saat ini, vaksin dari ketiga perusahaan tersebut telah masuk tahap akhir uji klinis tahap tiga dalam proses mendapatkan Emergency Use Authorization di sejumlah negara.

Adapun vaksin Cansino telah melakukan uji klinis tahap ketiga di Cina, Arab Saudi, Rusia, dan Pakistan. Sedangkan vaksin G42-Sinopharm melakukan uji klinis tahap ketiga di Cina, Uni Emirat Arab, Peru, Moroko, dan Argentina.

Sementara, itu Sinovac melakukan uji klinis tahap ketiga di Cina, Indonesia, Brazil, Turki, Banglades, dan Cili. Pemerintah memastikan dokumen Emergency Use Authorization dari Pemerintah Cina telah diperoleh ketiga perusahaan tersebut pada Juli 2020. Pemerintah UAE pun ikut memberikan emergency use authorization kepada vaksin G42-Sinopharm.

Adapun Honesti Basyir mengatakan jaminan halal untuk vaksin Sinovac dan Cansino akan diberikan oleh MUI dalam proses pengujian data. Begitu pula juga dengan jaminan halan vaksin G42-Sinopharm. “MUI-nya Abu Dhabi sudah menyatakan no issue dengan kehalalan vaksin G42” kata Honesti.

<!--more-->

Pada tahap pertama, Cansino akan menyediakan 100 ribu dosis vaksin (single dose) yang akan masuk mulai November. Sedangkan vaksin G42-Sinopharm bakal tersedia sebanyak 15 juta dosis vaksin (dual dose). Sebanyak 5 juta dosis akan mulai datang pada November 2020 dan sisanya masuk secara bertahap hingga akhir 2020.

Sementara itu, perusahaan Sinovac menyanggupi pengadaan 3 juta dosis vaksin hingga akhir Desember 2020 dengan komitmen pengiriman 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada minggu pertama November dan 1,5 juta dosis vaksin (single dose vials) pada pekan pertama Desember 2020. Sinovac pun berkomitmen menyediakan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

Sedangkan untuk 2021, Sinopharm mengusahakan penyediaan 50 juta (dual dose) dan Cansino 20 juta (single dose), Sinovac 125 juta (dual dose). Adapun Cnasino menyediakan sekitar 15-20 juta hingga 2021.

Single dose berarti satu orang hanya membutuhkan satu kali imunisasi. Sedangkan dual dose membutuhkan dua kali vaksinasi untuk satu orang.

Adapun Terawan menerangkan, imunisasi vaksin akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan aparatur keamanan yang berada di garis terdepan dalam penanganan Covid-19. “Pada tahap awal, kami akan memberikan prioritas vaksin kepada mereka yang di garda terdepan, yaitu medis dan paramedic, pelayanan public, TNI/Polri, dan seluruh tenaga pendidik,” kata Terawan.

Ia memastikan bakal segera melakukan simulasi di beberapa puskesmas. Sejak akhir September 2020, Terawan mengklaim pihaknya telah menggelar pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai tata-cara imunisasi vaksin Covid-19.

Untuk menjaga akuntabilitas, vaksin subsidi dan maupun mandiri akan diadakan melalui Bio Farma, sebagai BUMN yang ditunjuk untuk pengadaan vaksin. Karena itu, dalam waktu dekat, Bio Farma diminta memaparkan kepada publik mengenai biaya pembelian vaksin dari semua mitra kerja samanya.

Baca: Cina Ingin Indonesia Jadi Pusat Vaksin di ASEAN

Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

5 jam lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya