Ekspor RI ke Cina Meningkat 6,4 Persen, Defisit Perdagangan Turun 69,2 Persen

Reporter

Antara

Sabtu, 10 Oktober 2020 07:03 WIB

Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun. Kredit: ANTARA/M. Irfan Ilmie

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja ekspor Indonesia ke Cina pada Januari-Agustus 2020, di tengah pandemi Covid-19 terus naik didorong peningkatan sejumlah ekspor produk unggulan dan potensial RI.

“Menurut data yang dirilis Kepabeanan Tiongkok, nilai perdagangan Indonesia-Tiongkok pada periode Januari-Agustus 2020 mencapai 48,7 miliar dolar AS,” ujar Duta Besar RI untuk Cina dan Mongolia Djauhari Oratmangun lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2020.

Dari jumlah tersebut, lanjut Djauhari, ekspor Indonesia ke Cina mencapai US$ 23,3 miliar atau tumbuh sebesar 6,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama.

Sementara, nilai impor Indonesia dari Cina pada periode tersebut mencapai US$ 25,4 miliar atau menurun sebesar 11,8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Ada penurunan defisit yang sangat signifikan pada neraca perdagangan periode Januari-Agustus 2020 yaitu sebesar 69,2 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Apabila tren tersebut terus berlangsung, diharapkan sampai akhir tahun ini defisit akan berkurang banyak,” kata Djauhari.

Sejumlah produk unggulan dan potensial Indonesia yang meningkat secara signifikan, di antaranya besi dan baja (HS 72) meningkat 134,3 persen; tembaga (HS 74) meningkat 88,5 persen; alas kaki (HS 64) meningkat 31,9 persen; kertas dan paperboard (HS 48) meningkat 118,7 persen; produk perikanan (HS 03) meningkat 16,2 persen.
<!--more-->
Kemudian, karet (HS 40) meningkat 25,8 persen; plastik (HS 39) meningkat 20,4 persen; timah (HS 80) meningkat 1163,6 persen; aluminium (HS 76) meningkat 4124,1 persen; bahan kimia anorganik (HS28) meningkat 63,1 persen; buah-buahan tropis (HS 08) meningkat 72,8 persen; kopi, teh dan rempah-rempah (HS 09) meningkat 280,8 persen; produk tekstil (HS 63) meningkat 3296,3 persen; serta produk kain khusus (HS 56) meningkat 54,2 persen, dan lain-lain.

Sementara itu, realisasi investasi Cina di Indonesia pada periode Januari-Juli 2020 mencapai US$ 2,4 miliar, meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Dengan demikian, Cina merupakan investor kedua terbesar di Indonesia. Namun, apabila ditambah dengan investasi dari Hong Kong senilai US$ 1,7 miliar, maka dapat dikatakan Cina bersama Hong Kong merupakan investor terbesar di Indonesia pada kuartal pertama 2020.

Atase Perdagangan Marina Novira menyampaikan akan terus berupaya mendorong ekspor Indonesia ke Cina, terutama di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya, dengan memanfaatkan platform digital.

“Pemanfaatan platform digital dengan optimal dalam situasi pandemi saat ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Tiongkok dan pada akhirnya diharapkan dapat menjaga neraca perdagangan Indonesia,” kata Marina.

ANTARA

Baca juga: Indonesia Tekan Defisit Perdagangan dengan Cina hingga 46 Persen

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

20 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya