Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di RI 75 Persen, Airlangga: Lampaui Global

Jumat, 2 Oktober 2020 19:12 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyimak pertanyaan wartawan saat memberikan keterangan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan tingkat pemulihan pasien terkonfirmasi Corona atau pasien Corona di Indonesia berada di level 75,03 persen. "Sedikit lebih tinggi dari global yang 74,4 persen," ujar dia dalam konferensi video, Jumat, 1 Oktober 2020.

Namun demikian, Airlangga mengatakan tingkat kematian d Tanah Air juga masih berada di atas global. Tercatat, tingkat kematian atau case fatality rate di Indonesia adalah sebesar 3,73 persen atau sedikit lebih tinggi dari global yang 2,98 persen.

Saat ini, kata Airlangga, pemerintah terus melakukan peningkatan kapasitas isolasi di rumah sakir rujukan dan non rujukan. Sehingga, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio pun relatif terjaga. "Wisma atlet untuk Orang Tanpa Gejala 42,6 persen dan perawatan 79,3 persen," ujar dia.

Di samping itu, pada kesempatan tersebut pun Airlangga mengatakan bersama jajaran komite telah membahas mengenai pengadaan vaksin. Pemerintah menargetkan vaksinasi untuk 160 juta orang dengan kebutuhan 320-370 juta dosis.

"Ini targetnya mereka yang usia produktif, 70 persen untuk usia 19-59 tahun," kata Airlangga. Akan ada beberapa tahapan vaksinasi, antara lain pada kuartal IV 2020 yang ditargetkan 36 juta dosis, kuartal I 2021 75 juta dosis, kuartal II 105 juta dosis, kuartal III 80 juta dosis, dan kuartal IV 80 juta dosis.

Advertising
Advertising

Airlangga berujar perkara teknis akan diselesaikan melalui Peraturan Presiden. Selain itu, pemerintah juga akan menyiapkan peta jalan imunisasi dengan prioritas adalah petugas di garda terdepan melawan Covid-19. "Baik itu tenaga kesehatan, petugas medis, TNI, Polri, Satpol PP dan dipertimbangkan juga pasien dengan komorbid."

Nantinya, vaksinasi akan melibatkan 10.134 puskesmas, 2.877 rumah sakit. serta rumah sakit kementerian, pemeritah, TNI, Polri, Pemda, dan swasta, serta 49 KKP di wilayah kerja masing-masing.

"Pemerintah siapkan SDM-nya. Dan juga berkaitan dengan logistik, baik itu sarana penyimpanan, distribusi, pelatihan, dan berpedoman kepada yang dibuat Kemenkes," kata Airlangga.

Baca: Masa Pandemi, Airlangga: WFH, WFO, Work in The Factory Tetap Harus Jalan

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

13 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

13 jam lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

3 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

4 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

5 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

6 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

7 hari lalu

Putusan MK Tolak Gugatan Pilpres, Airlangga: Pilpres Sudah Selesai, Selamat Pak Prabowo dan Gibran

Putusan MK menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres. Menurut Airlangga, putusan tersebut memberi kepastian pada investor.

Baca Selengkapnya