Ridwan Kamil Tak Wajibkan Hotel Jadi Ruang Isolasi Pasien OTG Covid-19

Rabu, 30 September 2020 21:08 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan setelah ia dan Wali Kota Depok Mohammad Idris meninjau RSUD Depok, di Sawangan, Selasa, 15 September 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, rencana pemerintah menjadikan hotel sebagai salah satu fasilitas isolasi bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala, atau orang tanpa gejala (OTG) untuk membantu bisnis hotel yang sedang turun. “Kenapa hotel dimunculkan, wacananya supaya pemulihan ekonomi,” kata dia di Bandung, Rabu, 30 September 2020.

Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah pusat rencananya akan membiayai sewa hotel untuk digunakan sebagai fasilitas isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala. Harga sewa ini masih dihitung.

“Jadi isolasi mandiri untuk OTG ini dibayarnya oleh pemerintah pusat. Sehingga sedang dihitung oleh pemerintah pusat berapa harga wajarnya. Makanya dikategorikan maksimal (hotel) Bintang 3,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan hotel bebas untuk menolak atau menerima tawaran tersebut. “Dan sifatnya pilihan. Misalnya kalau menurut hotel ada bisnis umum, reguler, yang trennya lagi bagus, ya gak usahlah memaksakan diri menyediakan untuk ini, tapi kan jumlah hotel banyak,” kata dia.

Jika hotel menolak tawaran ini pun tidak mengapa. “Kalaupun semua hotel gak mau, gak ada masalah juga, kami akan cari tempat-tempat lain untuk isolasi,” kata Ridwan Kamil.

Advertising
Advertising

Rencana melibatkan hotel tersebut, awalnya untuk membantu bisnis hotel yang terpuruk di masa pandemi. “Jadi kalau pun hotel menolak, berarti dia sudah melihat ada potensi ekonomi, tanpa menunggu dibayari pemerintah, berarti itu bagus. Nah kalau ditanya kapannya, saya masih harus mengkomunikasikan dengan yang punya kewenangan, yang membayari, yaitu pemerintah pusat,” kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar membenarkan organisasinya sudah di ajak rembukan oleh Gugus Tugas Jawa Barat mengenai rencana pemerintah menyewa hotel menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. “Pemerintah pusat melalui Pak Gubernur meminta hotel untuk isolasi, terutama di daerah Bodebek, kemudian Bandung,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Senin, 29 September 2020.

Herman mengatakan, PHRI sudah menyampaikan ada 23 hotel yang bersedia, kendati belakangan berkurang menjadi hanya 17 hotel, yakni 13 hotel di Bandung, 1 hotel di Bogor, dan 2 hotel di Bekasi. “Sekarang tinggal menunggu kepastian dari Gugus Tugas Covid pusat, jadi mau dipakai atau tidak. Jangan di ulur-ulur,” kata dia.

Herman mengatakan, sebagian hotel masih bertahan karena menunggu tawaran harga yang akan digunakan pemerintah untuk menyewa kamar hotel menjadi ruang isolasi. “Belum ada (standar harga), masih di rapatkan di Gugus Tugas Pusat, kata Pak Gubernur akan segera di rapatkan,” kata dia.

Herman mengatakan, standar harga ini akan menentukan pengelola hotel masih bersedia atau tidak. “Saya bergantung anggota,” kata dia.

Sejumlah hotel, ujarnya, masih ragu. Pemerintah misalnya berniat menyewa hotel tersebut dalam tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember ini. Sementara di tiga bulan di penghujung tahun, okupansi hotel umumnya membaik.

“Biasanya Oktober, November, Desember agak baik sedikit okupansi. Tapi tidak tahu dengan kondisi sekarang,” kata Herman.

Keraguan sejumlah hotel juga, pada masih belum jelasnya persyaratan yang diminta pemerintah. “Mereka itu kan harus ada izin tetangga. Kalau lokasi mereka dekat Mall, belum tentu juga di izinkan oleh Mall itu. Harga juga belum dikomunikasikan,“ kata Herman.

Herman meminta pemerintah secepatnya memutuskan. “Kalau kita ulur-ulur kasihan, karena hotel juga harus mengembalikan deposit orang yang sudah booking hotel dari Oktober ke Desember. Kalau kita sudah siap,” kata dia.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

3 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

4 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

6 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya