Terimbas Pandemi, Laba Bersih Bukit Asam Semester I Turun Jadi Rp 1,3 T

Rabu, 30 September 2020 11:25 WIB

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding Industri Pertambangan BUMN MIND ID menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (10/6).

TEMPO.CO, Jakarta – PT Bukit Asam Tbk atau PTBA mengantongi laba bersih senilai Rp 1,3 triliun selama semester I 2020. Angka ini merosot dari periode tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2 triliun.

Penurunan laba bersih perseroan terjadi imbas menurunnya harga komoditas batu bara dan permintaan pasar di masa pandemi Covid-19. “Memang laba bersih sedikit lebih rendah karena dampak pandemi. Sebelumnya hanya harga (batubara) yang jatuh dan permintaah masih ada. Kalau kali ini (di masa pandemi), dua-duanya (jatuh),” kata Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin dalam konferensi pers virtual, Rabu, 30 September 2020.

Arviyan mengatakan harga komoditas batu bara pada akhir semester I 2020 anjlok 20 persen. Bila Januari lalu posisi komoditas masih berada di kisaran US$ 66 per ton, pada Juni harga tersebut turun menjadi US$ 52 per ton.

Kemerosotan harga pun mendorong turunnya pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada akhir Juni lalu, PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,01 triliun atau turun 15,09 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year.

Meski laba bersih pada paruh pertama lebih rendah ketimbang semester I tahun lalu, Arviyan optimistis perusahaan akan tetap mencatatkan pertumbuhan positif sampai akhir tahun nanti. Kondisi itu tercermin dari produksi batu bara yang terjaga.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Selama semester I ini, kami berhasil mencatat 11,9 juta ton untuk produksi batubara. Itu sudah 93 persen dari pencapaian Juni 2019,” tuturnya.

Di sisi lain, Arviyan menjamin tekanan keuangan akibat pandemi yang dialami perusahaan tidak membuat manajemen memangkas sumber daya manusia atau mengurangi fasilitas-fasilitas pegawai. Perusahaan, kata dia, melakukan mitigasi dengan mengefisienkan biaya-biaya operasional.

Sejauh ini, PTBA menurunkan biaya operasional beban pokok penjualan dari Rp 6,8 triliun menjadi Rp 6,4 triliun. Perusahaan juga menjaga proyek-proyek pengembangan yang tengah dijalankan agar pengoperasiannya sesuai dengan target.

Baca juga: Permintaan dan Harga Batu Bara Anjlok, Ini 6 Strategi Bukit Asam

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

3 hari lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

10 hari lalu

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

14 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

31 hari lalu

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

31 hari lalu

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Baca Selengkapnya

Setelah Cegah 3 Orang ke Luar Negeri, KPK Panggil Direktur PT Bhatara Titih Sempurna Kasus Korupsi PLN Sumbagsel

31 hari lalu

Setelah Cegah 3 Orang ke Luar Negeri, KPK Panggil Direktur PT Bhatara Titih Sempurna Kasus Korupsi PLN Sumbagsel

KPK memanggil Direktur PT Bhatara Titih Sempurna, Yollid Chollidin, sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi di PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel.

Baca Selengkapnya

Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

33 hari lalu

Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?

Baca Selengkapnya