Produksi Tidak Bisa 100 Persen, PNRI: Target 2020 Hanya Bertahan
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 28 September 2020 14:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Sigit Yanuar Gunarto menceritakan kondisi perusahaannya di tengah pandemi Covid-19 ini. Tahun ini, perusahaan ini tidak memasang target muluk-muluk.
"Targetnya hanya bertahan agar tetap eksis," kata Sigit dalam rapat bersama Komisi BUMN DPR di Jakarta, Senin, 28 September 2020.
Sigit mengatakan perusahaannya telah melakukan pengetesan terhadap para pegawai mereka. Hasilnya per hari ini hanya ada satu pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Tidak parah, OTG (orang Tanpa Gejala), kami minta isolasi mandiri" kata dia.
Di sisi lain, Sigit menyebut perusahaanya tidak bisa menerapkan work from home (WFH) 100 persen. "Kami ini pabrik," kata dia.
Di masa pandemi ini pun, PNRI tetap beroperasi mencetak produk seperti dokumen negara, kartu bantuan sosial, dan kartu lainnya. Mereka mencoba menerapkan kapasitas pegawai 25 hingga 50 persen.
<!--more-->
Sebab, ruangan pabik yang dimiliki PNRI tidak memungkinkan untuk diisi 100 persen pegawai dengan protokol kesehatan. Kondisi ini akhirnya menyebab kapasitas produksi tidak berjalan penuh 100 persen.
Meski demikian, dalam kondisi ini, Sigit menyebut perusahaannya hanya berharap produksi jalan dan karyawan mereka sehat. "Walau revenue dan profit turun," kata dia.
Kini, Sigit berharap kondisi 2021 akan lebih baik. Solusi yang ditempuh PNRI saat ini adalah mencari tambahan bisnis lain di luar penugasan pemerintah.
Baca juga: Hutama Karya Kebut Sisa Peresmian 1 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Tahun Ini
FAJAR PEBRIANTO