Erick Thohir: Kalau Masalah Kesehatan Tidak Selesai, Lupakan Ekonomi

Senin, 28 September 2020 06:30 WIB

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada hari ini menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir untuk menyampaikan kritik dan saran. Pertemuan tersebut diungkap oleh Ahok melalui akun Instagram @basukibtp, Kamis, 17 September 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yakin Indonesia bisa keluar dari tekanan pandemi Covid-19. Ia mengatakan semua itu dimulai dari penanganan kesehatan di Tanah Air.

"Program komite sejak awal adalah Indonesia Sehat. Tidak pernah bicara Indonesia Bekerja atau Indonesia Tumbuh dulu. Indonesia sehat. Karena kalau kesehatan tidak diselesaikan, lupakan ekonomi," ujar Erick dalam acara talk show Kick Andy, Ahad, 27 September 2020.

Karena itu lah, kata Erick, yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, pemerintah terus mencari terobosan untuk menyelesaikan persoalan kesehatan di tengah pandemi ini.

Caranya, misalnya dengan mencoba memproduksi obat-obat untuk menangani Covid-19. "Misalnya kita memproduksi obat favipirafir, avigan yang tadinya impor menjadi buat sendiri. Apakah obat lain juga lah kita coba, jangan sampai kita impor terus," ujar dia.

Erick mengatakan pemerintah juga agresif untuk mengejar ketersediaan vaksin di Tanah Air. Langkahnya salah satunya dengan mengembangkan vaksin merah putih serta menjalin kerja sama bilateral dengan negara lain.

Advertising
Advertising

<!--more-->

"Insya Allah kalau akhir tahun dapat 30 juta (dosis vaksin), lalu Januari sampai Maret itu 30 juta, baru nanti April sampai Desember ada tambahan lagi 220 juta sampai 280 juta. Berarti total kumulatif 340 juta, ini bagus untuk memastikan keamanan buat masyarakat kita karena vaksin ini kan buat yang sehat," ujar dia.

Erick memahami saat ini jumlah korban Covid-19 masih cukup tinggi. Namun, ia mengklaim angka di Tananh Air masih lebih baik dibandingkan dengan negara lain. Apalagi kalau dibandingkan dengan populasi Indonesia yang sangat besar.

"Apakah sempurna, tidak. Sempurna hanya milik Allah. Tapi pemerintah hadir dan bekerja 24 jam untuk memastikan rakyat terlindungi dengan vaksin ini," kata Erick. Namun demikian, ia meminta kerja sama masyarakat dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian, jumlah kasus di Indonesia bisa ditekan.

Erick pun mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air. Saat ini, tren kesembuhan pasien di Tanah Air relatif membaik.

"Tren kesembuhan kita yang mulanya rendah kan sekarang sudah hampir sama. Global itu 72 persen, kita 71,5 atau 71,8 persen, tidak ada maksud menjelekkan negara lain, banyak negara lain itu penyembuhannya masih di bawah 60 persen," ujar Erick. Begitu pula dengan tingkat kematian yang secara bertahap mulai turun mendekati rata-rata dunia.

Baca juga: Bantuan Kuota untuk Belajar Online, Erick Thohir: Agar Indonesia Tetap Bekerja

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

21 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

3 hari lalu

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya