Airlangga: Sektor Pariwisata di Bintan Kehilangan Pendapatan USD 15 Miliar
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 25 September 2020 16:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan pariwisata merupakan sektor paling terdampak berat di masa pandemi Covid-19. Kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, yang bisa didatangi hingga tiga juta turis, misalnya, langsung sepi.
“Bintan sering mendapatkan turis tiga juta orang, hari ini hampir turisnya nol,” kata Airlangga, dalam keterangan persnya, yang disiarkan akun Instagram @perekonomianri, Jumat, 25 September 2020. Ia menegaskan pemerintah terus mendorong sektor pariwisata.
Sektor pariwisata yang biasanya menyumbang US$ 15 miliar atau sekitar Rp 223 triliun (kurs Rp 14.895 per dolar AS) dalam satu tahun dari Bintan, kata Airlangga, kini jeblok. Pasalnya, pemasukan dari sektor pariwisatanya merosot hingga 90 persen. “Karena itu sektor ini harus di dorong,” ujarnya.
Menurut Airlangga, pemerintah berkomitmen mendorong sejumlah sektor yang terkontrasi akibat virus corona ini. Dorongan itu dilakukan berdasarakan roadmap atau master pelayanan dari imunisasi massa, yang menurut keterangannya disiapkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Konferensi pers yang disampaikan Airlangga berlangsung di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. Hal ini berlangsung seusai Rapat Koordinasi Pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
<!--more-->
Untuk kembali mendorong sektor pariwisata, kata Airlangga, pemerintah pusat akan memberi sejumlah stimulus, termasuk imunisasi massal yang akan disiapkan Kemenkes. "Kami yakin perekonomian di Kepri bangkit, khususnya sektor pariwisata di Bintan," ujar Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19.
Ia optimistis sektor pariwisata Bintan berkembang pesat karena merupakan daerah dengan pantai yang indah dan masyarakat yang ramah. "Bintan memiliki daya tarik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan pemerintah pusat akan melakukan berbagai kebijakan agar sektor pariwisata di Bintan berkembang pesat.
Peningkatan sektor pariwisata di Bintan, menurut Wishnutama, juga akan memberi dampak positif bagi sektor lainnya seperti perekonomian, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan masyarakat. "Bintan ini menarik, eksotis, dan strategis, sehingga sektor pariwisata potensial berkembang pesat," katanya.
IHSAN RELIUBUN | ANTARA
Baca: Wishnutama Ibaratkan Pemasaran Wisata Bukan Seperti Beli Mie Instan