IHSG Menguat, Kurs Rupiah Jeblok Mendekati 15.000 per Dolar AS

Jumat, 25 September 2020 10:11 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini melemah seiring penguatan dolar AS. Data RTI menunjukkan hingga pukul 10.16 WIB, kurs rupiah di pasar spot berada di level Rp 14.913 per dolar AS atau melemah 15 poin atau 0,1 persen.

Padahal di awal perdagangan hari Jumat, 25 September 2020 ini, rupiah dibuka di level Rp 14.891 per dolar AS. Adapun pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup melemah 75 poin atau 0,51 persen ke level Rp 14.890 per dolar AS.

Rupiah melemah bersama dengan rupee India yang terdepresiasi terhadap dolar AS sebesar 0,49 persen dan yen Jepang terhadap dolar AS sebesar 0,08 persen. Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama perkasa di level 94,37.

Sebelumnya, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan mata uang rupiah bergerak dalam rentang Rp 14.820 - Rp 14.960 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Bila kurs rupiah jeblok, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah menguat pada awal perdagangan hari ini. Setelah terkoreksi 4 hari berturut-turut, IHSG pada pukul 09.01 WIB tadi naik 0,92 persen atau 55,59 poin menjadi 4.887,35. Terpantau 168 saham hijau, 43 merah, dan 85 stagnan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sebelumnya pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG melemah 1,53 persen atau 75,2 poin menjadi 4.842,75, setelah bergerak di rentang 4.820,33 - 4.897,34. Pada hari kemarin terpantau 345 saham koreksi, 33 saham menguat, dan 141 saham sama seperti kemarin.

Nilai transaksi hanya sebesar Rp 5,79 triliun, dengan net sell asing Rp 498,35 miliar. Sejumlah saham BUMN jumbo menjadi sasaran jual investor asing.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan gelombang tekanan yang masih terjadi hingga saat ini terlihat belum akan berakhir. Ia memprediksi pergerakan IHSG terlihat kembali menguji support level terdekat.

Namun begitu, masih ada peluang teknikal rebound terbuka lebar mengingat fundamental perekonomian Indonesia terjaga dengan kuat. "Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi," kata William dalam keterangan tertulis. Ia memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 4.801 hingga 5.002 pada hari ini.

Sementara itu, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang optimistis IHSG bakal menguat setelah turun tajam sebesar 4,53 persen atau -216.5 poin selama empat hari terakhir. "Hal ini menyusul rebound DJIA sebesar +0.2 persen didorong penguatan saham teknologi dan perbaikan data ekonomi AS," katanya.

BISNIS

Baca: Rupiah Ditutup Melemah Dipicu Kekhawatiran Belum Pulihnya Ekonomi

Berita terkait

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

22 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya