Tiga Dekade Polygon: Proses Produksi yang Sarat Teknologi Modern

Kamis, 24 September 2020 16:02 WIB

Polygon, industri sepeda karya anak bangsa yang diapresiasi dunia internasional

INFO BISNIS -- Apa yang dapat dikatakan jika sebuah merek mampu bertahan selama puluhan tahun dan terus berkembang? Dan pemegang merek tersebut adalah perusahaan asal Indonesia yang saat ini menjadi salah satu merek global di industri sepeda.

Polygon mewakili salah satu brand lokal Indonesia yang telah berusia tiga dekade yang dikenal luas masyarakat mulai dari pengguna biasa, komunitas penggemar sepeda, dan atlet profesional. Brand lokal ini diproduksi di Sidoarjo, Jawa Timur, yang memproduksi berbagai macam jenis sepeda, diantaranya sepeda gunung, sepeda BMX, sepeda balap hingga sepeda lipat dan lain-lain.

Hadir sejak 1989, Polygon Bikes memiliki visi menjadi merek sepeda yang berkualitas global dan mampu bersaing di pasar internasional. Dengan memprioritaskan pada tiga aspek yakni inovasi, orisinalitas, dan produk yang berkualitas, Polygon sukses mengekspor produknya hingga ke Amerika Serikat dan Benua Eropa.

Polygon berfokus untuk memperkenalkan produk di pasar internasional terlebih dahulu untuk menjadi produk skala internasional untuk kemudian melakukan penetrasi pasar di Indonesia. Strategi bisnis ini nyatanya jitu dimana dengan meraih kepercayaan konsumen luar negeri, Polygon Bikes akhirnya diminati pasar dalam negeri.

Sepuluh tahun pertama (1989-1999) adalah proses pembelajaran dan fokus Polygon untuk persiapan pengembangan brand secara mandiri. Pada dekade yang kedua (2000- 2009), Polygon mulai melakukan ekspansi perluasan pabrik dan berinvestasi pada alat perangkat keras dan perangkat lunak berteknologi tinggi.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan produsen sepeda yang lain, Polygon memiliki infrastruktur pabrik mandiri yang menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Pabrik Polygon di Sidoarjo dilengkapi alat berteknologi tinggi, modern dan canggih. Investasi ini dimaksudkan untuk terus memenuhi kebutuhan pesepeda dunia dengan produk yang berkualitas global.

Polygon memiliki sejumlah teknologi di sektor produksi. Pertama, automated welding system atau proses pengelasan frame dengan automatic robotic system. Ini adalah proses pengelasan secara terus menerus tanpa memerlukan operator untuk menjalankannya. Berikutnya teknologi infrared atau proses pengecatan (painting) menggunakan sinar infra merah.

Lalu Pabrik Polygon juga mempunyai mesin CNC (Computer Numeric Control) yang berfungsi membuat tubing frame secara otomatis. Yang tak kalah penting adalah automated warehouse system (AWS) yakni sistem gudang otomatis yang didukung sejumlah teknologi untuk mobilitas barang-barang. Misalnya sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis (ASRS) yang dikombinasikan dengan sistem manajemen gudang (WMS). Pada dasarnya, AWS mengurangi tugas-tugas manual yang memperlambat pergerakan barang.

Dengan investasi alat berteknologi tinggi, ini menunjukkan komitmen Polygon untuk menghasilkan produk berstandar dunia. Salah satunya produk Polygon telah dipercaya oleh tim dan atlet dunia. Polygon UR Team misalnya pada 2017 lalu menjadi tim downhill nomor satu dunia di rangkaian UCI DH World Cup dan acapkali produknya memenangkan penghargaan dari media besar internasional.(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya