Bandingkan Penanganan Covid-19 di Cina, Luhut: Kadang Cost Demokrasi Kita Mahal

Sabtu, 19 September 2020 12:16 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seusai menghadiri diskusi bertajuk 'Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara' di Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bicara panjang lebar soal penanganan kasus Covid-19 di Cina. Tak hanya dalam hal pemulihan ekonomi akibat perang dagang, Luhut menyebut Cina juga bisa cepat dalam menangani pandemi Covid-19.

Menurut Luhut, salah satu kunci keberhasilan penanganan pandemi di negara tirai bambu itu karena faktor kedisiplinan. "Jadi sistem dia mungkin cocok buat mereka untuk begitu," kata Luhut dalam Luhut dalam kuliah umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang ditayangkan di akun youtube FEB UI pada Jumat malam, 18 September 2020.

Jika Cina menerapkan sistem pemerintahan yang sentralistik, Indonesia menerapkan demokrasi. Luhut membandingkan masalah kedisiplinan di Tanah Air lewat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Nah sistem demokrasi kita ini kadang-kadang cost-nya juga mahal, kita juga perlu hati-hati melihat ini, kedisiplinan kita," kata dia.

Luhut juga menyebut kadang-kadang masih ada yang suka melihat orang lain menderita, padahal dalam keadaan susah seperti ini. Caranya dengan menyebarkan berita-berita yang tidak benar.

Tapi Luhut tidak menjelaskan apa dan siapa yang Ia maksud. Luhut juga belum menjelaskan tegas, apakah ia menilai kedisiplinan di Indonesia lebih susah karena sistem demokrasi, atau tidak.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data di laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, total kasus Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai lebih dari 30 juta per 18 September 2020. Indonesia berada di urutan ke-23 terbanyak dengan 232 ribu lebih kasus (Data Covid-19 Indonesia terbaru adalah 236.519 kasus).

Sebaliknya, posisi Cina semakin menurun. Mereka saat ini berada di posisi ke-39 dengan total kasus 90 ribu, kurang dari setengah kasus di Indonesia. Tapi sejumlah pihak banyak meragukan klaim data Covid-19 Cina ini.

Baca: Luhut ke Pentagon: RI Terlalu Besar untuk Berkiblat ke Kekuatan Mana pun

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

7 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

8 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

9 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

9 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

11 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

14 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya