Tak Lagi Positif Covid-19, Edhy Prabowo Mengaku Sudah Bisa Makan Enak
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 16 September 2020 21:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan kondisi kesehatan terakhir Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Dalam keterangan persnya, Sufmi menyebutkan kader Partai Gerindra tersebut sempat positif terkena Covid-19.
"Edhy Prabowo pertama ditangani RS Polri Kramat Jati lalu dipindah ke RSPAD Gatot Subroto," ujar Sufmi seperti dikutip dari keterangannya, Rabu, 16 September 2020.
Sufmi menjelaskan, Edhy Prabowo dirawat intensif dan kini kondisinya baik-baik saja. "Sempat masuk ICU untuk perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," katanya.
Lebih jauh Sufmi mengaku baru saja menelepon Edhy Prabowo. "Lima menit yang lalu, saya sudah komunikasi lewat telepon. Edhy Prabowo bilang keadaannya sehat, dan sudah makan enak. Alhamdulillah hasil swab sudah negatif," ujarnya.
Pernyataan Sufmi tersebut disampaikan untuk menghindari simpang siur pemberitaan di media massa.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Aryo Hanggono terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar tersebut dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Andreau Pribadi.
<!--more-->
"Benar Pak Aryo terkena Covid," kata Andreau saat dihubungi Tempo, Rabu, 16 September 2020.
Walau positif Covid-19, Andreau mengatakan, bahwa kondisi Aryo saat ini telah membaik.
"Saya bisa pastikan itu," ujarnya.
Sebelumnya beredar pesan berantai yang menginformasikan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan Aryo Hanggono terpapar virus Corona. Di dalam pesan itu juga tertulis permintaan agar Aryo didoakan agar lekas sembuh.
"Pagi ini kondisi menurun terus karena virus sudah menyerang ke liver. Saya dan keluarga Mohon doanya untuk Pak Aryo. Semoga Allah memberikan pertolongan-Nya untuk Pak Aryo. Aamiin," tulis pesan tersebut.
Aryo kini telah dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, dari sebelumnya dirawat di RS Polri. Hal itu dikarenakan RSPAD mempunyai perawatan yang lebih lengkap, mulai dari ventilator hingga alat bantu kesehatan lainnya.
EKO WAHYUDI
Baca: Stafsus Sebut Edhy Prabowo Negatif Covid-19 dan Hanya Kelelahan