Retno Marsudi: Indonesia Mendapat Vaksin 20 Persen dari Jumlah Penduduk

Rabu, 16 September 2020 12:10 WIB

Menlu Retno Marsudi berbicara soal hasil rapat virtual menteri luar negeri ASEAN dengan sejumlah negara mitra seperti Amerika, Kanada, Australia dan Selandia Baru pada Kamis, 10 September 2020. Kemenlu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia aktif melakukan pembahasan mengenai akses vaksin Covid-19, salah satunya pada jalur internasional dan multilateral. Indonesia pun telah ditetapkan sebagai salah satu negara yang memenuhi syarat negara dengan kategori Advance Market Commitment dalam kategori GAVI-COVAX Facility.

"Indonesia akan memperoleh vaksin sebesar 20 persen dari jumlah penduduk di mana di dalamnya akan ada bantuan keringanan finansial melalui mekanisme ODA atau Official Development Assistance," ujar dia dalam siaran langsung Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah dan UNICEF, Rabu, 16 September 2020.

Sejak awal pandemi, kata Retno, pemerintah Indonesia terus menyuarakan akses vaksin yang setara, aman dan dengan harga yang terjangkau. Salah satu komunikasi dilakukan dengan COVAX, yang dipimpin oleh GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Koalisi CEPI untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi.

"Komunikasi terus kami intensifkan dengan GAVI dan COVAX facility, termasuk mengenai waktu ketersediaan, harga dan sebagainya," ujar dia.

Retno memperkirakan vaksin lewat jalur multilateral itu akan tersedia di tahun 2021. Dengan adanya bantuan finansial, ODA, ia berharap harga vaksin dari kerja sama tersebut akan lebih murah dari mekanisme lainnya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

"Semua ikhtiar akan dijalankan baik jangka pendek melalui multilateral dan jangka panjang melalui vaksin merah putih. Semoga ikhtiar ini berhasil dan kerjasama dengan pihak dalam dan luar negeri bukan lagi menjadi opsi tapi sebuah keharusan agar bisa menang dalam melawan Covid-19," kata Retno.

Hari Ini, Retno, bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah dan Unicef, terkait dengan ketentuan pengadaan Vaksin umum dan Vaksin Covid-19 dalam kerangka Covax Facility.

Nota kesepahaman tersebut, kata Retno, adalah infrastruktur yang dibangun sebagai persiapan pengadaan dan mekanisme pengantaran vaksin yang dilakukan melalui mekanisme multilateral.

"Dengan MoU ini diharapkan ketika vaksin lewat multilateral sudah ada, semua infrastruktur yang diperlukan sudah siap sehingga tidak terjadi delay dalam deliverynya," ujarnya.

Baca juga: Indonesia - Singapura Bahas Kerja Sama Perjalanan Bisnis Esensial

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

13 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

14 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

4 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

6 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya