Sri Mulyani Jelaskan Penyebab Pembiayaan Investasi 2021 Lebih Rendah dari 2020

Selasa, 15 September 2020 16:45 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi Wamenkeu Suahasil Nazara mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020. Dalam raker tersebut, Sri Mulyani dan Komisi Xi membahas Laporan Keuangan Kementerian Keuangan pada APBN 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Total anggaran untuk pembiayaan investasi pada 2021 ditetapkan sebesar Rp 169,05 triliun, lebih rendah dari tahun 2020 ini yang mencapai Rp 257,1 triliun. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pembiayaan investasi tahun ini memang lebih tinggi karena adanya alokasi anggaran untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Jadi (tahun depan) terjadi penurunan," kata Sri Mulyani dalam rapat bersama Komisi Keuangan DPR di Jakarta, Selasa, 15 September 2020.

Dari uang Rp 169,05 triliun ini, lebih dari separuhnya dialokasikan untuk anggaran pendidikan dan infrastruktur. Masing-masing yaitu Rp 51 triliun dan infrastruktur Rp 45,1 triliun. Sehingga totalnya menjadi Rp 96,1 triliun atau 56,8 persen dari total pembiayaan. Adapun rinciannya yaitu sebagai berikut:

Pertama, Program SDM yang Berkualitas Rp 51 triliun
1. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Rp 20 triliun
2. Dana Abadi Penelitian Rp 3 triliun
3. Dana Abadi Kebudayaan Rp 2 triliun
4. Dana Abadi Perguruan Tinggi Rp 4 triliun
5. Cadangan Pembiayaan Pendidikan Rp 22 triliun

<!--more-->

Advertising
Advertising

Kedua, Program Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Rp 45,1 triliun
1. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rp 5 triliun
2. PT Hutama Karya (Persero) Rp 6,2 triliun
3. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Rp 2,25 triliun
4. PT PAL Indonesia (Persero) Rp 1,3 triliun
5. PT Pelindo III (Persero) Rp 1,2 triliun
6. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC Rp 470 miliar
7. PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) Rp 977 miliar
8. BLU Pusat Pengelolan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Rp 16,62 triliun
9. BLU Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rp 11,1 triliun

Ketiga, Program Mendukung PEN Rp 43 triliun
1. Pinjaman PEN untuk daerah Rp 10 triliun
2. Pembiayaan dalam rangka mendukung program PEN Rp 33 triliun

Keempat, Program Penguatan Kelembagaan UMKM, UMi, Asuransi, dan Penjaminan Rp 22 triliun
1. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Rp 20 triliun
2. BLU Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Rp 2 triliun

<!--more-->

Kelima, Program Meningkatkan Peran Serta Indonesia di Dunia Internasional Rp 2,9 triliun
1. BLU Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Rp 2 triliun
2. Investasi kepada Lembaga Keuangan Internasional (LKI) Rp 900 miliar

Keenam, Program Mendorong Program Ekspor Nasional Rp 5 triliun
1. PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank Rp 5 triliun

Baca juga: Anggaran Kemenkeu 2021 Rp 43 T, Ini Alokasi 5 Program Utamanya

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

5 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

7 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

12 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya