Luhut Puji Menteri Basuki, Beri Sebutan Jenderal Pembangunan

Kamis, 10 September 2020 04:04 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono (kedua kiri) menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM) didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi (kiri), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kiri), dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kanan) usai meresmikan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) online di Senayan, Jakarta, 6 Desember 2015. Layanan SIM online ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat memperpanjang masa berlaku SIM. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai Jenderal Pembangunan Infrastruktur Indonesia. Julukan tersebut disampaikan tatkala Luhut menyapa Basuki pada sambutannya dalam sebuah acara di kantor Kementerian PUPR.

“Yang saya banggakan Jenderal Pembangunan Infrastruktur Indonesia,” kata Luhut dalam pidatonya pada acara Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol untuk Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo di Kantor Kementerian PUPR, Rabu, 9 September 2020.

Luhut melontarkan julukan tersebut lantaran merasa bangga dengan prestasi Menteri Basuki. Ia menilai pria lulusan Universitas Gajah Mada tersebut banya membuat karya yang luar biasa dalam karirnya. “Tapi, Pak Basuki, kenapa ya enggak dari 20 tahun kita begini?” tutur dia.

Menurut Luhut, infrastruktur adalah salah satu tumpuan perekonomian Indonesia. Karena itu, tugas bagi Basuki bukanlah hal yang mudah. Apalagi, Basuki mesti memastikan kualitas, IRR, desain, hingga kualitas pekerja pada setiap proyek infrastruktur.

“Kita gampang mengkritik, tapi tentu yang mengerjakan susah. Jadi kita sumbang saran saja agar semua lebih baik untuk republik ini,” ujar Luhut.

Advertising
Advertising

Luhut mengatakan tak sedikit celaan yang masuk untuk pada setiap proyek infrastruktur di Indonesia. Namun apa bila melihat ke belakang, menurut dia, Indonesia belum pernah mengerjakan infrastruktur seperti saat ini.

“Kalau anda terbang dari Jakarta ke Surabaya, sepanjang jalan anda akan lihat toll road dan ini tidak terbayang di mimpi kita mungkin 10-15 tahun lalu. Inilah Indonesia sekarang,” kata dia. “Kita harus bersyukur atas leadership presiden yang berani mengambil keputusan untuk republik yang terbaik dan ada Jenderal Infrastruktur Pak Basuki.”

Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

1 jam lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

5 jam lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

3 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

4 hari lalu

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengibaratkan tugas dan wewenang wapres membantu presiden seperti permainan badminton di kelas ganda.

Baca Selengkapnya