Temui Erick Thohir, Sandiaga Bahas Vaksin hingga BUMN Berakhlak
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rahma Tri
Senin, 7 September 2020 16:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Pengusaha sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahudin Uno, menemui Menteri BUMN Erick Thohir, Senin, 7 September 2020. Persamuhan keduanya berlangsung di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
Melalui rekaman video pendek yang dibagikan tim humas, Sandiaga membeberkan isi pembicaraannya dengan Erick Thohir. Keduanya membahas pelbagai isu mulai vaksin hingga perusahaan pelat merah berbasis akhlak. Pokok-pokok pembicaraan ini juga berhubungan dengan kelangsungan perekonomian di masa pandemi.
“Kita dengar langsung dari beliau tentang perkembangan vaksin yang rencananya awal tahun depan atau akhir tahun ini mulai bisa diimplementasikan,” ujar Sandiaga seusai bertemu Erick, Senin, 7 September.
Sandiaga bersyukur imunisasi vaksin Covid-19 akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, kendati vaksin telah tersedia, ia mengatakan prinsip untuk menerapkan protokol kesehatan garus tetap dijaga. Minimal, tutur Sandiaga, masyarakat tetap mesti memakai masker, menjaga jarak, hingga mencuci tangan.
Selanjutnya, pembicaraan berpusar pada BUMN yang memperoleh penugasan-penugasan pemerintah untuk menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja, hingga melakukan pendekatan-pendekatan ekonomi kekinian. Menurut dia, kinerja BUMN kini sejalan dengan transformasi logo barunya yang belum lama ini dirilis Erick.
<!--more-->
Terakhir, Sandiaga menyebut Erick Thohir memiliki harapan bahwa perusahaan pelat merah akan menghasilkan nilai-nilai berbasis akhlak, loyalitas, dan kerja tim. Untuk mencapai tujuan itu, Kementerian BUMN berkolaborasi dengan institusi pendidikan. “Bisa disosialisasikan sebagai salah satu perubahan yang fundamental, perubahan yang struktural, sehingga kita mudah-mudahan mendapatkan hasil, dampak, dari kehadiran BUMN sebagai tulang punggung dan lokomotif pembangunan Indonesia,” katanya.
Sandiaga dan Erick adalah kawan sedari lama. Beberapa kali, Sandiaga bercerita bahwa Erick adalah sahabat main basketnya sejak sekolah dasar. Beranjak dewasa, keduanya tumbuh menjadi pebisnis.
Saat Sandiaga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, ia bermitra dengan Erick yang kala itu menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018. Namun, keduanya harus berseberangan kubu saat Pilpres 2019. Sandiaga waktu itu menjadi calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto. Sedangkan Erick Thohir di kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin didapuk sebagai ketua tim kampanye.
Setelah Jokowi menang dan Erick dipilih menjadi Menteri BUMN, nama Sandiaga sempat disebut-sebut akan menduduki kursi pimpinan perusahaan pelat merah. PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang pernah diisukan menjadi pelabuhan lanjutan bagi Sandiaga. Namun Sandiaga langsung menampik. “Tidak ada tawaran, tidak ada pembicaraan,” kata Sandiaga, 20 November 2019 lalu. Pada awal 2020 lalu, Erick juga menegaskan bahwa Sandiaga tak akan menempati posisi direktur utama BUMN.
Baca juga: Erick Thohir Akan Lepas Vaksin Covid-19 ke Mekanisme Pasar, BPKN: Bahaya