Anak Usaha Waskita Karya Lepas 30 Saham Pengelola Tol Becakayu

Kamis, 3 September 2020 09:32 WIB

Pekerja merampungkan pembangunan konstruksi proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 2A di kawasan Pedati, Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. yakni PT Waskita Toll Road (WTR) melepas 30 persen kepemilikan saham di PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) senilai Rp 550 miliar.

KKDM merupakan badan usaha jalan tol yang memegang konsesi jalan tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu atau Becakayu. Saham yang dilepas WTR akan diserap para investor yang berhimpun dalam kontrak investasi kolektif reksa dana penempatan terbatas (RDPT).

PT Danareksa Investment Manajemen bertindak sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Central Asia Tbk sebagai bank kustodian sebagaimana tercantum dalam Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Ekuitas Danareksa Toll Road – 01 (RDPT).

Berdasarkan keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) per hari ini, Kamis, 3 September 2020, Waskita Karya menjelaskan tujuan pengalihan saham ke RDPT adalah untuk menunjang kegiatan operasional Waskita Toll Road.

Lewat transaksi ini, Waskita Toll Road diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan dapat memberikan nilai tambah bagi Waskita Karya. Adapun KKDM adalah cucu usaha Waskita Karya yang didirikan pada 1996.

Advertising
Advertising

Tugas dan fungsi KKDM adalah melakukan pengusahaan proyek Jalan Tol Becakayu meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol. Selain itu, KKDM juga bertanggung jawab melakukan investasi dan jasa penunjang di bidang jalan tol lainnya berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

Jalan Tol Becakayu memiliki panjang 16 kilometer yang terdiri dari dua seksi. Saat ini jalan tol tersebut belum sepenuhnya beroperasi. Segmen yang sudah beroperasi berada di Paket 1B dan 1C (Cipinang-Jaka Sempurna) sejauh 8,5 kilometer. Segmen lain yang akan menyusul antara lain Paket 1A (on ramp Pasar Gembrong) dan Seksi 2A Jaka sampurna-Kayuringin pada Desember 2020.

BISNIS

Baca juga: Lepas 7 Ruas Tol, Waskita Karya Bakal Pangkas Utang Rp 20 Triliun

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

16 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya