TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk., (WSKT) berencana melepas kepemilikannya pada beberapa ruas tol yang dimiliki di sisa tahun 2020. Aksi tersebut tersebut diperkirakan dapat mengurangi beban utang BUMN ini hingga sebesar Rp 20 triliun
Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma mengatakan, perseroan kini akan berfokus pada penyelesaian ruas jalan tol yang menjadi investasi perseroan lewat PT Waskita Toll Road. Saat ini, Waskita Karya telah berpartisipasi pada 16 ruas tol dengan nilai kepemilikan yang bervariasi.
“Kebanyakan calon investor lebih tertarik pada ruas yang telah beroperasi karena tidak ada risiko pembebasan lahan atau risiko konstruksi,” Jelas Taufik dikutip dari keterangan resmi pada Senin, 31 Agustus 2020.
JSN merupakan pemegang konsesi jalan tol Solo–Ngawi (90,43 kilometer), sedangkan JNKK mengelola jalan tol Ngawi–Kertosono (87 kilometer). Investor yang mengambil alih saham WSKT di dua entitas tersebut adalah Road King Infrastructure Ltd, perusahaan infrastruktur yang sahamnya tercatat di Bursa Hong Kong.
BISNIS
Baca juga: BPJT Kejar Target Tujuh Kontrak Konsesi Jalan Tol Trans Sumatera Tahun Ini