Trending Bisnis: Dari Blanja.com Ditutup hingga Prediksi Sri Mulyani

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 September 2020 06:25 WIB

Situs Blanja.com. blanja.com

4. Dipindahkan Erick Thohir ke BNI, Royke Tumilaar Ungkap Alasannya

Royke Tumilaar, mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah secara sah menggantikan posisi Herry Sidharta sebagai Direktur Utama BNI. Royke mengaku menerima penugasan dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk memimpin BNI.

Dia merasa pengalamannya selama 32 tahun bertugas di Bank Mandiri bisa diaplikasikan untuk menahkodai BNI. "Tak ada yang spesial di dalam penugasan ini. Tapi dari pemegang saham (Kementerian BUMN) menginginkan adanya suatu perubahan-perubahan dengan tingkat ekspektasi tertentu," kata Royke Tumilaar dalam konferensi pers, Rabu, 2 September 2020.

Namun ia tak mengungkapkan secara rinci soal indikator transformasi apa yang diinginkan pemegang saham BNI kepada dirinya.

Pasca diberi tugas untuk memimpin BNI, Royke mengatakan dirinya akan memastikan perseroan akan bisa bertahan di masa pandemi ini. Ia akan bekerja sama dengan seluruh manajemen BNI guna mewujudkan tujuannya tersebut. "Itu yang paling penting, karena kita akan bahu membahu dengan tim BNI yang ada bagaimana protokol masa Covid-19 ini, supaya BNI bisa survive," ujar dia.

5. Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2020 Bisa Minus 1,1

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi berada di kisaran minus 1,1 hingga positif 0,2 persen pada keseluruhan 2020.

"Berdasarkan data hingga bulan Juli dan Agustus kami perkirakan pertumbuhan ekonomi 2020 akan lebih rendah dari perkiraan bulan Maret April yang lalu," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 1 September 2020.

Pada Maret-April, Sri Mulyani menyampaikan ke DPR, bahwa perkiraan pertumbuhan ekonomi 2020 adalah pada kisaran minus 0,4 persen hingga positif 2,3 persen.

Menrut dia, kalau dilihat dari berbagai instansi atau lembaga internasional, juga melakukan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi ekonomi Indonesia. Untuk The Asian Development Bank (ADB) merevisi tadinya ekonomi Indonesia masih tumbuh 2,5 persen di 2020. Namun dalam revisi proyeksi terbaru, ADB memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia negatif 1,0 persen.

The International Monetary Fund (IMF) pada Maret-April memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 0,5 persen. Sedangkan proyeksi terakhir revisi memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya tumbuh negatif 0,3 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.



Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

22 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

22 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

2 hari lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

2 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

NeutraDC Hadir sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

2 hari lalu

NeutraDC Hadir sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

NeutraDC yang telah memiliki reputasi sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi berkomitmen untuk memperkuat ekosistem infrastruktur data center.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya