Dipindahkan Erick Thohir ke BNI, Royke Tumilaar Ungkap Alasannya

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 2 September 2020 19:28 WIB

Royke Tumilaar. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Royke Tumilaar, mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah secara sah menggantikan posisi Herry Sidharta sebagai Direktur Utama BNI. Royke mengaku menerima penugasan dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk memimpin BNI.

Dia merasa pengalamannya selama 32 tahun bertugas di Bank Mandiri bisa diaplikasikan untuk menahkodai BNI. "Tak ada yang spesial di dalam penugasan ini. Tapi dari pemegang saham (Kementerian BUMN) menginginkan adanya suatu perubahan-perubahan dengan tingkat ekspektasi tertentu," kata Royke Tumilaar dalam konferensi pers, Rabu, 2 September 2020.

Namun ia tak mengungkapkan secara rinci soal indikator transformasi apa yang diinginkan pemegang saham BNI kepada dirinya.

Pasca diberi tugas untuk memimpin BNI, Royke mengatakan dirinya akan memastikan perseroan akan bisa bertahan di masa pandemi ini. Ia akan bekerja sama dengan seluruh manajemen BNI guna mewujudkan tujuannya tersebut. "Itu yang paling penting, karena kita akan bahu membahu dengan tim BNI yang ada bagaimana protokol masa Covid-19 ini, supaya BNI bisa survive," ujar dia.

<!--more-->

Pada masa pandemi, kata Royke, bukan hanya BNI yang terdampak, melainkan hampir seluruh perbankan di Indonesia. Perbankan mengalami imbas penurunan laba serta perlambatan penyaluran kredit. "Kita (Indonesia) juga ekonomi menurun jadi pasti mempengaruhi kinerja perbankan secara umum," ujarnya.

Ke depan, Royke menyatakan, dirinya akan membawa BNI menjadi bank kebanggaan Indonesia. Ia berharap segera menemukan sinergi atau kompak dengan manajemen baru di Bank BNI. Dengan demikian, target yang menjadi ekspektasi pemegang saham bisa dicapai.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Hery Gunardi menambahkan, pihaknya meyakini bahwa Kementerian BUMN akan menempatkan talenta-talenta terbaik untuk memperkuat jajaran manajemen di seluruh perusahaan BUMN, termasuk di sektor perbankan. Terkait susunan pengurus perseroan pasca Dirut Mandiri digeser ke BNI, Hery menuturkan, pihaknya akan mendiskusikan hal tersebut dengan Dewan Komisaris, termasuk dengan Kementerian BUMN untuk pelaksanaan RUPS Luar Biasa.

“Meskipun dengan berat hati karena harus melepas insan Mandirian terbaik, kami tetap bersyukur karena talenta Bank Mandiri kembali dipercaya untuk memperkuat bank BUMN lain agar dapat bersama-sama membangun ekonomi nasional, khususnya di tengah tekanan bisnis dan ketidakpastian yang tinggi akibat dampak pandemi Covid-19," ujar Hery.

EKO WAHYUDI

Baca juga: Profil Royke Tumilaar yang Ditunjuk jadi Direktur Utama BNI








Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

6 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

9 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

12 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya