BPS: Agustus 2020 Deflasi 0,05 Persen

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 1 September 2020 12:14 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto serta Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti di kantor BPS Indonesia, Pasar Baru, Jakarta, 15 Maret 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat secara month to month (mtm) Agustus 2020 mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. "Angka ini akan menentukan pertumbuhan ekonomi (PE) pada triwulan tiga nanti," kata Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers secara daring, Selasa 1 September 2020.

Dengan akan deflasi pada Agustus 2020, Suhariyanto mengatakan telah terjadi deflasi kedua kali pada tahun ini. Sebelumnya terjadi deflasi pada Juli 2020 dengan nilai 0,1 persen.

Berdasarkan pemantauan BPS pada 90 kota, Suhariyanto mengatakan 53 kota mengalami deflasi serta sisanya mengalami inflasi.

Dia menjelaskan, deflasi tertinggi terjadi Kupang, sebesar 0,92 persen karena penurunan harga ikan, daging ayam ras, dan tarif transportasi udara. Sedangkan deflasi terendah di Sibolga, Tembilahan, Bekasi, dan Banyuwangi dengan nilai 0,01 persen.

Suhariyanto menjelaskan, kota yang mengalami inflasi tertinggi di Meulaboh sebesar 0,88 persen disebabkan oleh kenaikan harga emas, perhiasan, minyak goreng dan ikan. "Sementara inflasi terendah di Batam, Kediri, dan Kotamobagu sebesar 0,02 persen," tuturnya.

Ada beberapa sektor yang turut andil dalam memberikan dampak terhadap nilai inflasi kali ini. Pertama, kata Suhariyanto, adalah makanan dan minuman, serta tembakau yang mengambil porsi deflasi 0,22 persen. Lalu ada komoditas lain yang berperan memicu deflasi yaitu penurunan harga ayam ras 0,09 persen, bawang merah 0,07 persen, tomat 0,02 persen, serta telur ayam dan buah-buahan 0,01 persen.

Sejauh ini, Suhariyanto melihat memang tren dari kebanyakan negara sedang terjadi deflasi. Hal itu, kata dia, memang menunjukkan perlambatan ekonomi akibat dari dampak pandemi Covid-19 yang menghantam sisi permintaan dan persediaan (supply and demand).







Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

6 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

7 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

9 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya