Bantuan Modal untuk Garuda cs Ditargetkan Turun September

Jumat, 28 Agustus 2020 17:14 WIB

Seorang teknisi bersiap-siap melakukan pengecekan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda Indonesia menyatakan larangan terbang sementara terhadap satu unit pesawat jenis Boeing 737 Max 8. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Keuangan menargetkan bantuan pinjaman dan penyertaan modal pemerintah (PMN) bagi sejumlah perusahaan pelat merah, termasuk Garuda Indonesia akan turun selambat-lambatnya September 2020. Saat ini, Kemenkeu sedang menunggu terbitnya peraturan pemerintah yang mengatur mengenai pengucuran dana tersebut.

“Dalam Perpres 72 Tahun 2020 sudah ada kepastian alokasi anggaran untuk BUMN itu sekitar Juni ditandatangani. Itu basis hukum mendapat angka besaran yang disetujui pemerintah. Untuk pencairannya, kita proses cepat karena bukan berarti kita perlu melanggar tata governance, kita perlu peraturan pemerintah,” tutur Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Meirijal Nur dalam konferensi virtual pada Jumat, 28 Agustus 2020.

Berdasarkan catatan DJKN, terdapat empat BUMN yang akan memperoleh PMN dengan skema bantuan langsung atau direct support. Total dana PMN ini mencapai Rp 15,5 triliun.

Keempat entitas yang menerima suntikan modal adalah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang memperoleh dana Rp 4 triliun; PT Hutama Karya (Persero) yang memperoleh Rp 7,5 triliun; PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebesar Rp 1,5 triliun; dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebesar Rp 500 miliar. Keempatnya disebut sangat terdampak pandemi corona.

Sedangkan lima BUMN lainnya tercatat bakal memperoleh pinjaman bersifat indirect support atau tidak langsung. Pinjaman dikucurkan dengan skema special mission vehicle (SMV).

Advertising
Advertising

Total pinjaman itu mencapai Rp 19,65 triliun. Adapun kelima perusahaan yang dimaksud memperoleh bantuan adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp 8,5 triliun; PT KAI (Persero) sebesar Rp 3,5 triliun; PT PTPN senilai Rp 4 triliun; Krakatau Steel sebesar Rp 3 triliun; dan Perumnas sebanyak Rp 650 miliar.

Meirijal mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengejar pemulihan ekonomi nasional atau PEN. “Pertimbangan perusahaan yang memperoleh bantuan ini bagaimana signifikansi dampaknya, kapasitas permodalan, mau digunakan ke mana dannya, jangka waktu kebutuhannya,” ucapnya.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata menjelaskan alasan pemerintah memberikan bantuan kepada sembilan perusahaan pelat merah . Ia menyebut, pemerintah memiliki keyakinan bahwa keberadaan sembilan perusahaan BUMN ini harus dipertahankan agar dapat melayani publik dengan baik, menjadi penyeimbang industri, dan tetap bisa melakukan tugas-tugas secara khusus.

“Jadi kalau kita support Garuda, kami tahu dia jadi flight carrier negara. Kami enggak ingin industri penerbangan dimonopoli,” katanya.

Sementara itu, ihwal pemberian PMN untuk Hutama Karya, dia menyebut pemerintah ingin memastikan keberlangsungan operasi jalan bebas hambatan yang dikelola entitas, khususnya Tol Lintas Sumatera. Sebab, pada masa pandemi, pergerakan kendaaraan yang melintas di jalan tol tersebut anjlok tajam. “Ini untuk men-support agar Hutama Karya enggak kolaps karena (jalan tol) menjadi kepentingan bersama,” tuturnya.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

16 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

5 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya