Dialog Jokowi dengan Pedagang Saat Cek Penggunaan Bantuan untuk Usaha Mikro

Reporter

Antara

Jumat, 28 Agustus 2020 16:19 WIB

Presiden ke Yogyakarta tiba di Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, DI Yogyakarta, Jumat, 28 Agustus 2020. Presiden Jokowi mendarat pada pukul 09.15 WIB. Ia langsung meninjau semua bagian YIA, termasuk artwork Bendoro Kinjeng Wesi dan panel yang berada di sisi selatan Kinjeng Wesi itu, area yang bersambung sampai ke area Pasar Kotagede. (Birkom Kemenparekraf)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berdialog dengan tiga orang penerima bantuan presiden (banpres) produktif usaha mikro senilai Rp 2,4 juta di Yogyakarta.

"Sekali lagi pergunakan bantuan modal kerja ini untuk mengangkat usaha yang kita miliki, tadi saya baca ada yang dagang bakpia, mana?" tanya Presiden di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat, 28 Agustus 2020.

Banpres produktif usaha mikro diberikan senilai Rp 2,4 juta kepada setiap pelaku usaha dengan target sekitar 12 juta usaha mikro dengan total anggaran Rp 28,8 triliun.

Pedagang bakpia itu bernama Tumbariyani asal Sleman. Selain bakpia, Tumbariyani berjualan wingko dengan omzet Rp 400 ribu-Rp 500 ribu saat normal.

"Sekarang cuma Rp 50 ribu, kadang sampai enggak ada karena enggak ada wisata yang datang ke sini," kata Tumbariyani.

"Sekarang sudah mulai dibuka pelan-pelan, sudah bisa naik belum?" tanya Presiden.

"Dikit-dikit sudah Rp 100 ribu," kata Tumbariyani.

Ia pun lalu menceritakan bagaimana mendapat banpres tersebut.

"Pertama saya dihubungi pihak BRI dan katanya saya dapat bansos sebesar Rp 2,4 juta," kata Tumbariyani.

"Semua berarti sudah dapat ya Rp2,4 juta, sudah diambil?" tanya Presiden lagi.

"Belum," kata Tumbariyani.

"Tidak apa-apa diambil, nanti Rp 2,4 juta buat apa?" tanya Presiden.

"Buat tambah modal usaha saya," kata Tumbariyani.

"Bukan buat beli handphone?" kata Presiden.

"Enggak, nanti saya beli dagangan ada bakpia, wingko, karena yang buat sendiri itu hanya yang wingko," jawab Tumbariyani.

"Sehari untung berapa?" tanya Presiden Jokowi.

"Tergantung laku atau enggak, kalau laku bisa Rp40 ribu-Rp50 ribu," jawab Tumbariyani.

Pedagang kedua adalah seorang ibu penjual batik. "Jual batik tapi enggak terlalu besar Pak," kata perempuan tersebut yang sudah tahu akan mendapat banpres sejak Senin.

Ia pun sudah mengambil sebagian uang ke BRI.

"Sekalian saya ke BRI, sekalian saya ambil Rp 2,15 juta untuk belanja lalu dijual lagi. Tapi sekarang sepi banget, biasanya laris Sabtu-Minggu, saya dapat bantuan dari bapak saya ucapkan terima kasih," kata perempuan penjual batik tersebut.

Terakhir Presiden Jokowi berdialog dengan penjual Soto dari Bantul bernama Ignatius Supoyo dan memperkenalkan diri sebagai Pak Poyo.

"Semenjak ada pandemi, sepinya gak karu-karuan, akhirnya kita memilih istirahat daripada kita tidak kembali modal. Lalu saya balik lagi sudah 1-2 minggu, lantas dipanggil BRI, ada apa ini? Saya gak punya utang dipanggil BRI, ternyata saya dikasih tahu dapat bantuan dari Presiden, saya terima kasih atas bantuan Bapak Presiden," kata Poyo.

Poyo mengaku akan menggunakan bantuan itu untuk tambahan modal. Tidak ketinggalan Poyo juga mengampanyekan protokol kesehatan.

"Negara kita mengalami kesulitan, biar kita ke depan untuk hidup baru, keluar pakai masker, keluar cuci tangan, masuk cuci tangan dan atur jarak 1-2 meter," ujar Poyo.

"Terakhir sebenarnya mau saya tutup, tapi sudah ditutup Pak Poyo, jangan lupa pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, sudah didahului tidak lagi saya ngomong. Sekali lagi apa yang disampaikan Pak Poyo penting sekali pakai masker agar kita tidak terkena virus COVID, jaga jarak, tidak gak bisa kumpul orang uyel-uyelan, pulang habis kegiatan cuci tangan, saya hanya mengulang apa yang disampaikan Pak Poyo tadi," kata Presiden.

Bila para pengusaha mikro merasa kurang, Jokowi mengatakan mereka dapat mengajukan pinjaman modal ke bank. "Kalau bapak ibu masih kurang, kan sudah ada nomor rekening ke bank, boleh pinjam, tapi pinjam ya, yang ini tidak pinjam tapi ini bantuan modal kerja, bukan kredit, nanti kalau usaha berkembang, silakan minta tambahan ke bank Mandiri, BNI, BRI, tapi kalau mau ya," ucap Presiden.

ANTARA

Berita terkait

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

3 menit lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

6 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

7 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

8 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

21 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

22 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

22 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

23 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

1 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya