Shell Bakal Buka Tender Blok Masela, SKK Migas Persilakan Pertamina untuk Ikut

Selasa, 25 Agustus 2020 07:27 WIB

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. ANTARA/Risbiani Fardaniah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mempersilakan PT Pertamina (Persero) ikut serta dalam tender apabila hendak menjadi investor dalam proyek pengembangan Blok Masela.

Hal tersebut berkaitan dengan langkah Shell Upstream Overseas Ltd yang hendak mundur dari proyek pengembangan ladang gas Blok Masela dengan melepas 35 persen hak partisipasinya. "Jadi Shell akan melaksanakan proses tender. Kalau pertamina berminat, maka dipersilakan untuk open data dan analisa, serta mengajukan proposal," ujar Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 24 Agustus 2020.

Dwi mengatakan pihaknya tidak bisa memaksa Shell untuk menjual hak partisipasinya kepada Pertamina apabila perusahaan energi pelat merah tersebut tidak menyampaikan keberminatan. Sebenarnya, tutur bekas Direktur Utama Pertamina itu, perseroan pada eranya pernah menyampaikan minatnya untuk masuk di proyek Abadi Masela.

"Tapi waktu itu sampai Inpex tidak mendapat respon, karena masih ribut onshore offshore. Kami waktu itu berpikiran bahwa sebagai national company, dengan cadangan cukup besar masa tidak ikut. Tapi tidak tahu kalau sekarang seperti apa," ujar Dwi. "Tapi kalau pertamina diharapkan masuk maka harus didorong untuk menyampaikan. Jadi bukan penugasan, tapi ikut proses tender sebagai investor."

Dwi mengatakan isu kemitraan memang menjadi salah satu penghambat dalam pengembangan proyek Blok Masela. Terkait divestasi tersebut, ia mengatakan Shell telah mengajukan izin pembukaan data yang sudah disetujui oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Setelah izin pembukaan data tersebut ditandatangani BKPM, Shell menyampaikan daftar perusahaan yang berpotensi membeli hak partisipasinya tersebut. Kemudian, semua perusahaan tersebut akan diundang dan dipersilakan untuk melihat datanya, sebelum selanjutnya dipersilakan menyampaikan proposal.

"Mudah-mudahan, seperti yang disampaikan Shell, divestasi ini membutuhkan waktu sekitar 18 bulan," ujar Dwi.

Baca juga: Inpex Ungkap Alasan Shell Mau Hengkang dari Blok Masela

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

23 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

8 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

9 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

11 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

12 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

12 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya