Pertamina: Agustus, Konsumsi BBM Jenis Gasoline 91 Persen dari Normal

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 21 Agustus 2020 10:49 WIB

Operator membimbing pengendara sepeda motor mengisi BBM di SPBU Self Service di kawasan Reungas Condong, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 18 Februari 2020. Layanan SPBU Self Service Pertamina pertama di Jawa Barat ini selain untuk digitalisasi layanan juga ditujukan untuk mengurangi antrean serta mengoptimalkan kinerja operator. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region III, mencatat kenaikan konsumsi BBM hingga pertengahan Agustus 2020. Berdasarkan realisasi, konsumsi BBM pada masa transisi tatanan baru tahap II di wilayah MOR III, yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat ini telah mencapai 91 persen dari konsumsi pada masa normal, yakni periode Januari – Februari 2020 sebelum pandemi Covid-19.

"Sejak Pemerintah memberlakukan masa transisi tatanan baru tahap I pada Juni 2020, terutama untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, konsumsi BBM baik gasoline maupun gasoil berangsur meningkat,” ujar Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan dalam keterangan tertulis, Kamis malam, 20 Agustus 2020.

Eko mengatakan bahwa konsumsi rata-rata harian masyarakat untuk bahan bakar jenis gasoline, seperti Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo di wilayahnya telah mencapai 23.808 Kilo Liter (Kl) per hari pada pertengahan Agustus. Hal tersebut, menurutnya, mencerminkan konsumsi BBM masyarakat mulai mendekati kondisi normal, yakni sekitar 91 persen dari normal 26 ribu Kl per hari.

Adapun konsumsi BBM jenis Gasoil, seperti Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex),telah mencapai 8.281 kiloliter per hari, atau telah mencapai 85 persen dari konsumsi harian rata-rata pada kondisi normal periode Januari-Februari sekitar 9.811 kiloliter.

Kondisi normal adalah konsumsi rata-rata harian pada periode Januari-Februari 2020 yakni kondisi sebelum pandemi Covid-19 diumumkan di Indonesia dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mengharuskan masyarakat beraktivitas dari rumah.

Di antara wilayah MOR III, konsumsi BBM sudah mulai menggeliat di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), yang konsumsi rata-rata hariannya terhadap BBM jenis Gasoline pada Agustus sudah mencapai 109 persen dari konsumsi normal.

Pada kondisi normal, konsumsi di wilayah tersebut adalah sekitar 1.700 KL, sementara pada Agustus sudah mencapai 1.900 KL. Sementara untuk BBM jenis Gasoil, kenaikan konsumsi di Ciayumajakuning sudah mencapai 93 persen dari konsumsi kondisi normal.

Serupa, geliat masyarakat di wilayah Sukabumi dan Cianjur juga tinggi. Hal ini tercermin dari konsumsi BBM jenis Gasoline yakni Premium dan Pertamax Series mencapai 1.200 KL atau sekitar 106 persen dari kondisi normal. Sedangkan Gasoil hampir mencapai 300 KL, atau 90 persen dari kondisi normal.

Sementara itu di wilayah Ibu Kota, serta Bogor dan Depok, konsumsi BBM jenis Gasoline telah mencapai lebih dari 7 ribu KL, atau sebesar 81 persen dari konsumsi normal. Sedangkan Gasoil, mencapai 79 persen dari konsumsi sebelum Pandemi, atau masih berkisar 2.000 KL per hari.

CAESAR AKBAR

Baca juga:
Intensitas Kendaraan Naik, Pertamina Jamin Pasokan BBM di SPBU Ruas Tol

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

17 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

5 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

6 hari lalu

6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

Motor injeksi merupakan kendaraan yang dibekali dengan teknologi mumpuni di bagian mesin pembakarannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya