RI Minta Investigasi Dugaan Perbudakan ABK di Kapal Cina Dilakukan Transparan

Kamis, 20 Agustus 2020 23:45 WIB

Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu Menlu RI Retno LP Marsudi di Balai Agung Rakyat, Beijing, Rabu (14/4/2019). Pertemuan bilateral tersebut mengawali rangkaian Konferensi Kerja Sama Internasional Sabuk Jalan (BRF) di Beijing pada 24-27 April 2019. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta investigasi terkait dugaan perdagangan manusia yang menimpa ABK Tanah Air di Kapal Long Xing 629 milik Cina dilakukan secara transparan. Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan Cina yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis, 20 Agustus 2020.

“Indonesia meminta legal assistance (bantuan hukum) antara lain untuk keperluan saksi warga negara Tiongkok (Cina) dan investigasi transparan untuk tuduhan perdagangan manusia di kapal Long Xing 629,” tutur Retno dalam konferensi virtual yang dilakukan dari Kota Sanya, Kamis, 20 Agustus.

Retno mengatakan, dugaan perbudakan ABK bukan lagi isu yang hanya melibatkan perusahaan swasta. Dalam hal ini, kata dia, negara juga sudah harus campur tangan agar tak terjadi pelanggaran kemanusiaan di masa mendatang.

Retno menyebut Menteri Luar Negeri Cina menanggapi permintaah Indonesia. “Permintaan ditanggapi positif oleh Menteri Luar Negeri RRT (Cina),” ujar Retno.

Dugaan eksploitasi terhadap WNI ABK Long Xing 629 diungkap pertama kali oleh media massa Korea Selatan. Sebuah stasiun TV swasta Korea, MBC, mengabarkan ABK WNI yang bekerja di kapal Cina ini bekerja selama 18 jam sehari.

Advertising
Advertising

Mereka harus berdiri selama 30 jam, dan setiap 6 jam mereka istirahat. Mereka juga dikabarkan tidak difasilitasi air minum bersih, melainkan hanya minum air laut yang difilter lantaran air mineral hanya diminum oleh awak kapal Cina.

Setelah bekerja dalam kondisi perbudakan itu, para ABK WNI yang telah bekerja selama 13 bulan hanya menerima gaji senilai US$120 atau setara Rp 1,8 juta. Tiga di antara ABK Indonesia di kapal tersebut pun meninggal. Jenazah ketiganya dilarung ke laut.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

1 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

2 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

3 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

3 hari lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

3 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

5 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

7 hari lalu

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.

Baca Selengkapnya

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

9 hari lalu

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

11 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

11 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.

Baca Selengkapnya