Lion Air Jadi Penerbangan Jet Pertama dari Bandara Husein Bandung

Kamis, 20 Agustus 2020 19:35 WIB

Anggota TNI berjaga di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jumat, 29 Mei 2020. Sejumlah anggota TNI disiagakan untuk mengawasi kedisiplinan calon penumpang pesawat dalam menjalankan protokol kesehatan selama pandemi, terutama saat bandara dibuka kembali secara penuh. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Angkutan penerbangan niaga berjadwal tipe jet kembali beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, hari ini, Kamis, 20 Agustus 2020. Penerbangan tersebut sebelumnya sempat dialihkan ke Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati.

Penerbangan perdana ditandai dengan pendaratan maskapai Lion Air JT 3883 berjenis Boeing 737-800 Next Generation yang mengudara dari Makassar dan mendarat di Bandung pukul 10.05 WIB. Sedangkan penerbangan kedua ditandai dengan Lion Air JT 3882 yang lepas landas menuju Makassar pada pukul 10.55 WIB.

"Saat ini telah dilakukan penataan rute pesawat jet. Jadi Bandara Husein Sastranegara dapat melayani penerbangan untuk rute internasional dan beberapa rute domestik," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Kamis, 20 Agustus.

Bandara Husein Sastranegara di Bandung saat ini mengoperasikan enam penerbangan jet rute domestik. Keenamnya adalah pesawat dengan tujuan Medan, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Denpasar, dan Makassar. Selain Lion Air, Citilink tercatat sudah memproses pemindahannya ke Bandara Bandung.

Meski terjadi pengalihan rute, Awaluddin memastikan, Bandara Kertajati masih dimanfaatkan untuk operasional pesawat jet. Ia mengatakan, Bandara Hussein dan Bandara Kertajati merupakan bandara dengan konsep multi-airport system sehingga penataannya mudah untuk mendukung perekonomian dan pariwisata Jawa Barat.

Pada Juni 2019, Kementerian Perhubungan memindahkan seluruh penerbangan pesawat jet ke Bandara Kertajati. Setahun kemudian, Kementerian mengalihkan kembali penerbangan jet dari Kertajati ke Bandung melalui surat Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor AU.004/3/20/DRJU.DAU.2020.

Kementerian Perhubungan beralasan, dikembalikannya penerbangan pesawat jet ini berkaitan dengan upaya pemerintah meningkatkan kembali animo masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara. "Karena kondisi performance maskapai drop banget. Kami mau picu lagi supaya kembali seperti semula, namun bertahap," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto saat dihubungi Tempo, 18 Agustus lalu.

Novie menjelaskan, saat ini performa pergerakan penumpang maskapai baru menyentuh 48 persen secara nasional. Dengan pemindahan penerbangan ini, Novie berharap masyarakat yang ingin melalukan perjalanan ke Bandung atau keluar dari Bandung dipermudah.

Meski demikian, Novie memastikan pengalihan penerbangan bersifat sementara. Kementerian akan melakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali setelah kebijakan berjalan.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

10 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

16 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya