Penyaluran Kredit Motor Mulai Naik, Perusahaan Pembiayaan Optimistis Bangkit

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 18 Agustus 2020 07:05 WIB

Suwandi wiratno. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno yakin industri bakal bangkit pada semester II 2020 setelah melihat meningkatnya pembiayaan kendaraan roda dua pada Juni.

"Percaya pasti akan bangkit. Karena secara demografi, Indonesia itu luas, penduduknya banyak. Pasti kebutuhan kendaraan itu terus menerus ada. Generasi yang baru mulai bekerja dan membutuhkan mobilitas selepas pandemi ini pun akan terus ada," ujarnya kepada Bisnis, Senin, 17 Agustus 2020.

Sektor pembiayaan kendaraan roda dua baru pada Juni 2020 naik 1,39 persen (month-to-month/mtm) ke angka Rp 76,14 triliun sesuai statistik lembaga pembiayaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbaru. Sebelumnya, angka realisasi penyaluran kredit sepeda motor ini tercatat terus menurun sejak Februari 2020 akibat Covid-19 dan mencapai titik terendah di angka Rp 75,09 triliun pada Mei 2020.

Menurut Suwandi, dilihat dari nominal penyalurannya, realisasi kredit kendaraan roda dua kalah nilainya dengan realisasi kredit roda empat. Namun, fenomena rebound pembiayaan roda dua ini tetap bisa menjadi angin segar buat perusahaan pembiayaan.

"Kalau secara [nilai] rupiah, 2/3 dari kredit kendaraan itu untuk mobil, 1/3 itu motor. Tapi motor kan harganya murah, tapi secara jumlah unit, motor tetap sangat besar," katanya.

Suwandi pun berharap fenomena rebound ini berlanjut secara bertahap di seluruh lini objek pembiayaan kendaraan, sehingga bukan hanya untuk motor baru, tapi juga motor bekas, serta mobil baru maupun bekas.

Syaratnya, pandemi Covid-19 beserta kebijakan yang diakibatkannya seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak lagi marak di seluruh daerah Indonesia. Serta terpengaruh dari bagaimana iklim bisnis dan strategi penjualan sektor otomotif itu sendiri di era new normal.

"Kebutuhan pasti ada, tapi semua tidak bisa naik langsung. Waktunya kapan? Tergantung tiap daerah kasusnya berbeda-beda. Pabrik yang tadinya ditutup selama pandemi, kan harus beroperasi dulu, nyala dulu dari awal, mulai berproduksi lagi terlebih dahulu. Jadi, memang masih butuh waktu," katanya.

BISNIS

Baca juga: 4 Syarat Ajukan Keringanan Kredit ke Leasing Akibat Corona

Berita terkait

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

16 jam lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

4 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

5 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

7 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

28 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

28 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

30 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya