Cerita Luhut Soal Jokowi yang Tiba-tiba Cek Penyaluran Bantuan Sosial

Jumat, 14 Agustus 2020 11:52 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan peninjauan kesiapan Bandara dalam menghadapi COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 13 Maret 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bercerita bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak tinggal diam dalam urusan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat, apalagi di masa pandemi. Menurut Luhut, Jokowi acap tiba-tiba mengecek proses pemberian bantuan tersebut kepada menteri-menterinya.

"Beliau (Jokowi) cek tiba-tiba, ini gimana mengenai dana untuk UMKM. Lalu Presiden bilang di Solo, orang antre mendapatkan bansos produktif. Di Bandung juga antre 10 kilometer," tutur Luhut saat mengisi seminar di Universitas Indonesia, Jumat, 14 Agustus 2020.

Selain itu, kata Luhut, Jokowi pernah menanyakan soal bantuan kredit kepada pengusaha sebesar Rp 5 miliar yang masih mengendap. Walhasil, Jokowi pun kerap meminta para pembantunya di kabinet untuk langsung mengevaluasi program yang sedang dijalankan seandainya terjadi masalah di lapangan.

Salah satu hasil evaluasi yang saat ini dijalankan adalah pengalihan bantuan sosial dari bahan pokok ke uang tunai dalam program jaring pengamanan sosial. Menurut Luhut, skema program pemberian bansos berupa sembako diubah karena rentan dimanipulasi dan tidak tepat sasaran.

"Sembako diubah menjadi transfer karena setelah kita lihat ke bawah, ada masalah. Kalau barang bisa dimanipulasi. Kalau tunai, dia (penerima bantuan) tahu apa yang dibutuhkan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Luhut mengakui penyaluran bantuan seperti pembiayaan kepada sektor usaha kecil hingga menengah dan koperasi masih menemui hambatan, bahkan beberapa kali tersendat. "Yang masih tersendat itu yang kita kejar," katanya.

Pemerintah telah menyiapkan dana Rp 695,2 triliun untuk penanganan wabah dan pemulihan ekonomi nasional. Anggaran itu dikucurkan termasuk untuk bantuan kredit kepada UMKM dan non-UMKM hingga bantuan sosial.

Baca juga: Luhut: Jokowi Minta Barang Impor Jangan Dijual di Toko Online

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

5 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

10 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

12 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

12 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

12 jam lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya